Bitung, (AntaraSulut) - Sekretaris Kota Bitung Drs. Audy Pangemanan AP MSi bersama Kapolres AKBP Philemon Ginting SIK dan Ketua DPRD  Laurensius Supit mengikuti rapat Koordinasi dalam rangka Operasi Kepolisian Ramadania  (OPR)2017, Bitung.  

     Ia mengatakan,  banyak program-program unggulan yang telah direncanakan pemerintah pusat yang menjadikan Bitung sebagai gerbang Asia Pasifik dan juga kawasan Indonesia Timur, bahkan ada beberapa program yang sudah dan sementara berjalan dewasa ini.

    Program yang sementara berjalan antara lain, International Hub Port, Special Economic Zone, BLCC,  Railway kereta api yang merupakan potensi yang besar sehingga membuat siapa saja bisa masuk ke kota itu.

    "Jika orang yang masuk ke kota Bitung merupakan tenaga kerja yang tidak  memiliki ketrampilan atau keahlian maka akan menimbulkan kekumuhan atau kesemrautan dan secara tidak langsung akan menambah beban kota," kata Pangemanan.

    Akibatnya, katanya,  ujung-ujungnya ada di tingkat  kemiskinan bahkan ditingkatan paling bawah yaitu kriminalitas dan  hal ini yang dirasa perlu untuk pembenahan dengan  pendataan bagi orang-orang asing yang masuk ke kota Bitung tanpa  melapor.

    Ia melanjutnya Pemerintah Kota Bitung akan mendukung sepenuhnya Operasi Kepolisian Ramadania 2017 ini, sebagai salah satu cara menjadikan Kota  Bitung sebagai kota yang aman. 

    Pangemanan berharap,  Pemerintah Kota Bitung akan terus bisa berkolaborasi dengan Pihak Kepolisian Kota Bitung bukan hanya saat sekarang  tetapi secara kontinyu dalam mempersiapkan Kota Bitung sebagai pintu masuk yang baru bagi Indonesia di kawasan asia pasifik.


Pewarta : Marlita Korua
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024