Manado, (AntaraSulut) - PT Pertamina Suluttenggo menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji dan tidak akan terjadi kelangkaan menjelang perayaan hari besar Lebaran 1438 H.

    "Stok yang ada mampu mencukupi kebutuhan sampai delapan hari ke depan," kata Marketing Branch Manager Pertamina Suluttenggo, Gunawan Wibisono pada acara buka puasa bersama Perum Pertamina, pengurus dan anggota Hiswana Migas Sulut, Jumat.

    Menurut Gunawan, Pertamina Suluttenggo menambah stok premium sebesar 56 persen dari kebutuhan biasa yang hanya mencapai 210 metrik ton perhari pada H-3 menjelang perayaan lebaran yang disebarkan pada 56 outlet Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) se-Sulawesi Utara.

    Lebih lanjut Gunawan mengatakan,  sedangkan ketersediaan stok untuk pertalite untuk empat hari, solar selama sepuluh hari, pertamax selama 10 hari, aftur juga untuk lima hari.

    Gunawan mengatakan, pihaknya menyiapkan posko siaga dalam menjaga keamanan stok BBM, dengan meminta pihak perbankan membuka pelayanan pembayaran BBM walaupun dalam situasi libur lebaran.

    Ia mengatakan, jika ada spekulan mencoba berspekulasi dengan menjadi penimbun BBM, maka pihaknya akan langsung memproses para penimbun BBM ataupun elpiji, karena merusak kegiatan ekonomi masyarakat.
  

  Ketua Hiswana Migas Sulawesi Utara, Jhony Langelo mengatkan, hiswana migas akan bertindak tegas bagi pengusaha di bidang BBM dan elpiji yang mencoba berspekulasi pada perayaan hari besar ini.

    "Tetapi tentunya sangat bijaksana agar insan pers boleh turut serta memberikan oinformasi jika ada yang menyimpang di lapangan," demikian Jhony.

    Turut hadir dalam kesempatan itu, Sales Axecutive Retail Elpiji Sulawesi Utara Adeka Sangtraga Hitapriya, Sales Executive BBM Retail Sulut Mohamad Faruq, Sales Executive BBM Industri Eko Frastiawan, Wakil Ketua Hiswana Migas Sulut O Sangari dan Sekretaris Hiswana Migas Umar Arief.
 
     


Pewarta : Marlita Korua
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024