Tondano (Antara Sulut) - Pemkab Minahasa melaksanakan ibadah syukur atas keberhasilan meraih opini dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Minahasa tahun anggaran 2016, ibadah berlangsung di ruang sidang kantor bupati, Senin (12/6).
Ibadah dipimpin Ketua FKUB yang juga adalah Ketua Wilayah Tondano II Pdt Evert Tangel dengan mengambil bacaan Alkitab dalam 2 Samuel 8 : 1-14 (Kemenangan-Kemenangan Daud).
Dalam khotbahnya, Tangel mengajak supaya harus hidup dengan mengucap syukur karena hidup itu adalah anugerah.
"Bersyukur karena banyak kepercayaan yang diberikan kepada kita mulai dari natal nasional, paskah nasional, dan yang terakhir pemerintah diberikan apresiasi dengan mendapatkan opini WTP," sebutnya.
Sehingga, lanjut Tangel, semua kemajuan yang sudah berhasil diraih merupakan anugerah dari Tuhan. Terkadang orang hanya melihat sebuah keberhasilan, namun proses bagaimana keberhasilan itu didapatkan tidak dilihat, kita harus tahu tidak gampang mendapat suatu keberhasilan, karena semuanya itu butuh yang dinamakan proses.
"Kita harus mencontohi Daud karena walaupun ia memiliki banyak kekurangan, namun ia selalu merendahkan diri dihadapan Tuhan, dan meminta petunjuk Tuhan. Karena Tuhan memang benar selalu menyertai anak-anaknya. Hidup di dalam Tuhan akan memberitahu kita tentang kebenaran demi sebuah kemenangan," tuturnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Minahasa Jantje W. Sajow mengajak, untuk selalu bersyukur kepada Tuhan karena dapat melaksanakan ibadah syukur ini.
Dikatakannya, WTP merupakan sebuah kerja keras yang dilakukan bersama, karena dari tahun ke tahun Minahasa menjadi lebih baik, ini merupakan sebuah penghargaan yang didapatkan dengan tidak mudah.
"Terima kasih kepada semua yang sudah mengambil bagian baik dari pengelola keuangan, inspektorat dan SKPD-SKPD yang ada. Kita harus ketahui bersama WTP hanya salah satu penilaian dari banyak penilaian masyarakat, jadi marilah kita jangan menyombongkan diri dan selalu berusaha untuk membenahi diri menjadi lebih baik lagi, karena apa yang kita capai saat ini merupakan anugerah dari Tuhan kepada kita," jelasnya.
Dirinya pun meminta maaf jika ada hal-hal yang tidak mengenakan yang ditimbulkan karena teguran-teguran yang dilontarkannya, namun semua itu demi kebaikan bersama, karena lebih baik teguran yang nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Mengakhiri sambutannya, JWS meminta semua jajaran Pemkab Minahasa untuk selalu tekadkan hati untuk KERJA.. KERJA.. KERJA..
"Bekerja sesuai dengan Tupoksi masing-masing dan hindari yang namanya kesombongan diri. Saya juga meminta agar kita semua menjaga kekompakkan dan lebih disiplin," harapnya.
Ibadah syukur turut dihadiri, Bupati Minahasa Jantje W. Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Sekretaris Kabupaten Jeffry R. Korengkeng, Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala, Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wilford Siagian, Asisten Tiga Bidang Administrasi Umum Hetty Rumagit, serta seluruh jajaran Pemkab Minahasa.
Ibadah dipimpin Ketua FKUB yang juga adalah Ketua Wilayah Tondano II Pdt Evert Tangel dengan mengambil bacaan Alkitab dalam 2 Samuel 8 : 1-14 (Kemenangan-Kemenangan Daud).
Dalam khotbahnya, Tangel mengajak supaya harus hidup dengan mengucap syukur karena hidup itu adalah anugerah.
"Bersyukur karena banyak kepercayaan yang diberikan kepada kita mulai dari natal nasional, paskah nasional, dan yang terakhir pemerintah diberikan apresiasi dengan mendapatkan opini WTP," sebutnya.
Sehingga, lanjut Tangel, semua kemajuan yang sudah berhasil diraih merupakan anugerah dari Tuhan. Terkadang orang hanya melihat sebuah keberhasilan, namun proses bagaimana keberhasilan itu didapatkan tidak dilihat, kita harus tahu tidak gampang mendapat suatu keberhasilan, karena semuanya itu butuh yang dinamakan proses.
"Kita harus mencontohi Daud karena walaupun ia memiliki banyak kekurangan, namun ia selalu merendahkan diri dihadapan Tuhan, dan meminta petunjuk Tuhan. Karena Tuhan memang benar selalu menyertai anak-anaknya. Hidup di dalam Tuhan akan memberitahu kita tentang kebenaran demi sebuah kemenangan," tuturnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Minahasa Jantje W. Sajow mengajak, untuk selalu bersyukur kepada Tuhan karena dapat melaksanakan ibadah syukur ini.
Dikatakannya, WTP merupakan sebuah kerja keras yang dilakukan bersama, karena dari tahun ke tahun Minahasa menjadi lebih baik, ini merupakan sebuah penghargaan yang didapatkan dengan tidak mudah.
"Terima kasih kepada semua yang sudah mengambil bagian baik dari pengelola keuangan, inspektorat dan SKPD-SKPD yang ada. Kita harus ketahui bersama WTP hanya salah satu penilaian dari banyak penilaian masyarakat, jadi marilah kita jangan menyombongkan diri dan selalu berusaha untuk membenahi diri menjadi lebih baik lagi, karena apa yang kita capai saat ini merupakan anugerah dari Tuhan kepada kita," jelasnya.
Dirinya pun meminta maaf jika ada hal-hal yang tidak mengenakan yang ditimbulkan karena teguran-teguran yang dilontarkannya, namun semua itu demi kebaikan bersama, karena lebih baik teguran yang nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Mengakhiri sambutannya, JWS meminta semua jajaran Pemkab Minahasa untuk selalu tekadkan hati untuk KERJA.. KERJA.. KERJA..
"Bekerja sesuai dengan Tupoksi masing-masing dan hindari yang namanya kesombongan diri. Saya juga meminta agar kita semua menjaga kekompakkan dan lebih disiplin," harapnya.
Ibadah syukur turut dihadiri, Bupati Minahasa Jantje W. Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Sekretaris Kabupaten Jeffry R. Korengkeng, Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala, Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wilford Siagian, Asisten Tiga Bidang Administrasi Umum Hetty Rumagit, serta seluruh jajaran Pemkab Minahasa.