Manado, (AntaraSulut) - Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Utara Roy Roring mengatakan pemerintah daerah mempersiapkan aparatur sesuai dengan analisa jabatan dan beban kerja dalam rangka optimalisasi pelayanan publik.
"Kita berharap puluhan aparatur sipil negara yang mengikuti pendidikan dan pelatihan analisis jabatan dan analisis beban kerja dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi pemerintahan saat ini," kata Asisten Roring di Manado, Selasa.
Menurut dia, akibat tuntutan pelaksanaan tugas yang sejalan dengan perkembangan global dan teknologi maka kebutuhan pendidikan dan pelatihan menjadi salah satu faktor pendukung dalam memangkas kesenjanganan kemampuan atau kompetensi pegawai.
Karena itu, diperlukan peningkatan kompetensi yang memenuhi syarat dan berorientasi pada standar kompetensi jabatan yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan, katanya.
"Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan bekal pengetahuan serta ketrampilan bagi aparatur sipil agar benar-benar memiliki kapasitas serta kompetensi yang sesuai dengan bidangnya," katanya.
Tujuan lainnya adalah menghasilkan suatu tolak ukur bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatannya seperti informasi jabatan, uraian tugas, waktu penyelesaian pekerjaan, dan tingkat efisiensi kerja.
Selain itu untuk memperoleh standar beban kerja, prestasi kerja, penyusunan formasi pegawai, serta penyempurnaan dan pendayagunaan Aparatur Sipil Negara secara konsisten dan berkesinambungan.
"Perlu kita sadari bahwa hal-hal tersebut selama ini belum berjalan secara optimal. Kami berharap peserta diklat analisis jabatan dan analisis beban kerja mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi, memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan, memiliki kapasitas dan berkompetensi sesuai dengan bidangnya dan dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari melayani publik," ajaknya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 06-06-2017 15:37:15
"Kita berharap puluhan aparatur sipil negara yang mengikuti pendidikan dan pelatihan analisis jabatan dan analisis beban kerja dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi pemerintahan saat ini," kata Asisten Roring di Manado, Selasa.
Menurut dia, akibat tuntutan pelaksanaan tugas yang sejalan dengan perkembangan global dan teknologi maka kebutuhan pendidikan dan pelatihan menjadi salah satu faktor pendukung dalam memangkas kesenjanganan kemampuan atau kompetensi pegawai.
Karena itu, diperlukan peningkatan kompetensi yang memenuhi syarat dan berorientasi pada standar kompetensi jabatan yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan, katanya.
"Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan bekal pengetahuan serta ketrampilan bagi aparatur sipil agar benar-benar memiliki kapasitas serta kompetensi yang sesuai dengan bidangnya," katanya.
Tujuan lainnya adalah menghasilkan suatu tolak ukur bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatannya seperti informasi jabatan, uraian tugas, waktu penyelesaian pekerjaan, dan tingkat efisiensi kerja.
Selain itu untuk memperoleh standar beban kerja, prestasi kerja, penyusunan formasi pegawai, serta penyempurnaan dan pendayagunaan Aparatur Sipil Negara secara konsisten dan berkesinambungan.
"Perlu kita sadari bahwa hal-hal tersebut selama ini belum berjalan secara optimal. Kami berharap peserta diklat analisis jabatan dan analisis beban kerja mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi, memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan, memiliki kapasitas dan berkompetensi sesuai dengan bidangnya dan dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari melayani publik," ajaknya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 06-06-2017 15:37:15