Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menghadiri puncak peringatan hari lahir Bung Karno dan hari lahir Pancasila di kompleks makam Ir Soekarno,  Sananwetan Kota Blitar-Jawa Timur pada Senin Malam.

Ribuan pengunjung dari segenap penjuru daerah di Indonesia yang  sekaligus melakukan sholat bersama dan mengikuti Tauziah serta tahlilan di depan makam Persiden RI pertama itu. 

Keluarga Megawati Soekarnoputri, anggota menteri kabinet, struktural DPP PDI-P, gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati dari PDI-P serta, ketua-0ketua DPD PDIP serta, Ketua Umum PB NU KH Prof Said Aqil Siraj ikut dalam prosesi itu. 

"Mendiang Bung Karno adalah sosok seorang yang nasionalis-religius sehingga sampai saat ini menjadi inspirasi bagi kaum nasionalis dalam memberi peran bagi kemajuan bangsa," kata Siraj dalam ceramahnya. 

Dia pun mengharapkan, umat muslim dan muslimat tetap menjalankan perintah sesuai ajaran-Nya dan dapat menjadi agen pemersatu bangsa di tengah kondisi bangsa dan negara ini mengalami goncangan dan ancaman intoleransi dan disintegrasi bangsa.
      
Selanjutnya Presiden RI kelima yang juga Ketua Umum PDI-P DR (HC) Hj Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan agenda peringatan dilakukan malam hari untuk menghormati ibadah puasa dan tarawih serta lebih hikmat mengenang perjuangan Bung Karno serta para pendiri bangsa termasuk tokoh dari NU dan Muhammadiyah pada waktu itu bisa berjuang bersama.

"Saat ini ada keprihatinan karena banyak yang lupa sejarah sebelum merdeka ataupun setelah merdeka.
Hari-hari ini ada sebagian bangsa Indonesia yang tidak menperbesar cara pandang berpikirnya justru mempersempit. Sepertinya hanya satu kelompok yang mempunyai tanah air tercinta ini," katanya sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH saat menghadiri acara tersebut. 

Dia meminta semua pihak untuk bercermin kepada situasi yang dialami sejumlah negara di Timur Tengah yang mengalami kekacauan. 

Mengakhiri rangkaian acara, Megawati menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Kyai Said Agil Siraj dan penyanyi cilik lagu Perjuangan Shannon.
     

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024