Manado, 31/5 (Antara) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan dana tunai sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran tahun 2017 ini.

"Kami memperkirakan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Sulut dan Gorontalo menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H sekitar Rp1,97 triliun," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Rabu.

Ia mengatakan perkiraan kebutuhan akan uang tunai tersebut mengalami peningkatan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan Lebaran tahun 2016 hanya Rp1,46 triliun.

Ia menjelaskan proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut diperkirakan akan didominasi oleh uang pecahan besar yakni Rp20.000 ke atas.

"Kami perkirakan pecahan uang besar akan mencapai sekitar 93 persen, dari total outflow, sedangkan sisanya sebesar tujuh persen merupakan pecahan kecil," jelasnya.

Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Perwakilan Sulut Lukman Hakkim mengatakan peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pembayaran gaji ke-13 aparatur sipil negara, pelaksanaan liburan Ramadhan yang bertepatan dengan periode liburan sekolah.

"Jumlah hari libur yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2016, serta tingginya minat masyarakat terhadap uang tahun emisi 2016," katanya.

Harus diakui, katanya, periode Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan uang bagi masyarakat cenderung mengalami peningkatan, yang biasanya dipicu oleh meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi di masyarakat.

Manager Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Sulut Ayub Pelita Hati mengatakan dalam rangka menjamin agar kebutuhan uang tunai di masyarakat terpenuhi, maka BI Sulut menyiapkan uang kartal lebih dari proyeksi kebutuhan di daerah tersebut.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena dana tunai cukup tersedia, dan perbankan siap melayani masyarakat," katanya.***3***

(T.KR-NCY/B/A029/A029) 31-05-2017 20:09:03

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024