Tondano (Antara Sulut) - Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair mengungkapkan adanya modus penipuan lewat media sosial, untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati.
 
"Saya saja sempat jadi korban, waktu itu akun FB saya di-hack orang dan meminta uang ke keluarga. Makanya warga waspada berteman di Medsos," kata Kapolres  Syamsubair di Tondano, Sabtu (27/5).

Dia mengungkapkan banyak kasus teror hingga penipuan terjadi berawal dari hubungan pertemanan di media sosial (Medsos) seperti, facebook, twitter dan lainnya, menjadi tanda awas bagi masyarakat.

Dikatakannya, belakangan ini sudah banyak modus penipuan yang kerap membuat korban atau target operasinya bingung.

"Pikir-pikir keluarganya yang menghubungi meminta uang, eh ternyata bukan. Tapi uangnya sudah terlanjur dikirim. Ini sudah banyak dilaporkan ke kami," katanya.

Terkait hal tersebut, dirinya menghimbau, masyarakat lebih hati-hati berteman di FB atau Medsos.

"Lebih baik, kenali lebih dulu sifat dari siapa yang meminta bantuan, jika dia memang keluarga dekat pasti kita tahu bagaimana caranya mengetik dalam obrolan pribadi maupun meminta bantuan, kalau sudah curiga lebih baik langsung dilaporkan ke kami. Karena siapapun bisa tertipu," tandasnya.


Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024