Tondano (AntaraSulut) - Aksi solidaritas mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan doa untuk Ahok kembali dilakukan masyarakat Sulawesi Utara, kali ini oleh rakyat Desa Passo Kecamatan Kakas Barat, Minahasa.

Aksi pasang liling dan doa bersama semua lintas agama di daerah itu, dimulai pukul 19.00-22.00 Wita, Selasa (16/5) disponsori Ikatan Pemuda Passo (IPP).

"Selain pemasangan lilin, dilakukan doa berantai oleh semua tokoh agama di Desa Passo, mulai dari pendeta GMIM, GMAHK, Katolik, City Blessing, GPdI," ungkap Grace Pundoko salah seorang warga Desa Passo.

Diketahui, tujuan pemasangan lilin dan doa berantai ini adalah aksi solidaritas masyarakat guna menangkal isu-isu negatif dan paham radikal oleh oknum-oknum yang dengan sengaja merusak atau memecahbelah keutuhan NKRI.

Selain itu, turut mendoakan proses jalannya hukuman yang dialami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta pemerintah dan Indonesia pada umumnya.

Camat Kakas Barat Jefry Tangkulung sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas IPP ini. Menurut Tangkulung, sudah sepantasnya sebagai masyarakat harus mendoakan keutuhan NKRI.

"Belakangan memang banyak isu yang bertebaran di nasional maupun daerah yang bisa mengancam keutuhan negara kita, maka dari itu saya sangat mengapresiasi pemerintah maupun masyarakat Desa Passo yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini tanpa terpengaruh dengan isu-isu ‎pemecahbelah bangsa selama ini," terangnya.

Kegiatan turut dihadiri  Kapolsek Kakas IPTU Herij Rorong, Anggota Dekab Minahasa Fraksi PDIP Feybe Sanger, Kumtua Desa Passo Arnold Tamboto dan 700-an orang masyarakat Desa Passo.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024