Tomohon, (AntaraSulut) - Sebanyak 88 persen pengangguran di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) dikategorikan pemuda yang bila dikembangkan potensinya akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
    
"Jumlah pengangguran terbuka adalah sebanyak 5.418 jiwa dan pengangguran pemuda berjumlah 4.756 jiwa," kata Wakil Wali kota Syerly A Sompotan di Tomohon, Minggu.
    
Pada pelatihan kewirausahaan pemuda itu, Wawali mengatakan, peran strategis pemuda tidak dapat diabaikan.
    
"Paradigma dalam kategori sosial mengindikasikan adanya pengakuan atau penghargaan terhadap potensi pemuda baik secara kuantitatif dan kualitatif," katanya.
    
Pemuda juga memiliki aneka talenta yang bila dikembangkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional di bidang bela negara, kewirausahaan, teknologi tepat guna, sosial budaya serta kelautan dan potensi sumber daya alam lainnya di Indonesia.
    
"Kewirausahaan pemuda perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian di bidang ekonomi mengingat tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi," katanya.
    
Karena itu, Wawali berharap peluang pelatihan kewirausahaan ini dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga pemuda dapat  memberikan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
    
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Theodorus JP Paat SIP mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini akan mengembangkan minat dan motivasi pemuda sebelum terjun ke dunia wirausaha.
    
"Pelatihan ini membantu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengembangan tata kelola usaha, produksi, pemasaran serta jejaring kemitraan bisnis serta mengembangkan kemampuan wirausaha muda," ujarnya.***4***

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024