Minahasa Tenggara, 20/4 (Antara) - Sejumlah desa di Kabupaten Minahasa Tenggara belum mencairkan insntif perangkat pada triwulan I yang tertata dalam alokasi Dana Desa (ADD).
Dari data yang diperoleh di Badan Keuangan Daerah (BKD) Minahasa Tenggara baru 5 desa yang mencairkan insentif perangkat tersebut atau masih menyisahkan 130 desa.
"Sampai saat ini baru lima desa yang sudah mencairkan insentif perangkat, dan sudah langsung ditransfer ke rekening kas desa," kata Kepala Bidang Perbendaharaan BKD Minahasa Tenggara Sherly Rompas di Ratahan, Kamis.
Dia menuturkan pencairan tersebut merupakan pencairan pertama dari ADD pada tahun anggaran tahun 2017 ini.
"Sampai saat ini baru desa-desa tersebut yang kami proses dan cairkan, belum ada lagi desa yang mengajukan berkas pencairan untuk insentif perangkat," katanya.
Dia menabahkan, pihaknya hanya menunggu usulan dari setiap desa dengan mengajuka dokumen permintaan ke bidang perbendaharaan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Minahasa Tenggara Rommy Mewengkang mengakui masih kurangnya desa-desa mengajukan permohonan dokumen untuk pembayaran insentif perangakat
"Sampai sekarang baru sebagian kecil desa yang mengajukan permohonan untuk pencairan. Karena kami juga memintakan dokumen pertanggung jawaban realisasi penggunaan ADD para triwulan terakhir tahun 2016," katanya.
Lebih lanjut kata Rommy pihaknya mengimbau agar semua desa segara mengajukan usulan pembayaran insentif perangkat beserta dengan dokumen pendukungnya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024