Minahasa Tenggara, 19/4 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara mengaku kesulitan mendapatkan akses informasi terkait kemitraan yang dilakukan pemilik peternakan dengan perusahaan pakan di daerah tersebut.
"Pola kemitraan antara peternakan dan perusahaan pakan dilakukan tertutup, bahkan kami dari pihak dinas kesulitan mendapatkan informasi," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Minahasa Tenggara Donald Lumingkewas di Ratahan, Rabu.
Ia menuturkan, peternak yang melakukan kemitraan dengan pihak perusahaan pakan tersebut tertutup ketika pihaknya turun untuk melakukan pemantauan.
"Kebanyakan para pemilik kandang ini tidak banyak memberikan informas pada saat kami melakukan peninjauan atau pemeriksaan lokasi peternakan," ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Donald program kemitraan tersebut melibatkan pemilik peternakan ayam daging dan petelur yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Berdasarkan informasi kami di lapangan untuk di Minahasa Tenggara memang mereka menyasar peternakan ayam, dan sudah ada beberapa pemilik peternakan yang melakukan kerja sama ini," jelasnya.
Dari informasi lainnya kata Donald pihak perusahaan pakan ini memberikan pakan, dan mengatur sistem kandang ayam yang dimiliki para peternak.
"Setahu kami juga pola kerja sama ini, pihak perusahaan memberikan pakan, mengatur sistem kadangnya kemudian jika sudah akan dipanen mereka yang membelinya kemudian dipasarkan ke sejumlah pasar swalayan. Namun ada sebagian ke pasar lokal," katanya.
Ia menambahkan masih akan terus mencari informasi lebih rinci terkait pola kerja sama antara peternak dan perusahaan pakan tersebut.***3***
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 19-04-2017 21:29:16

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024