Minahasa Tenggara, 17/4 (Antara) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil menambah jatah blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pengadaan tahap pertama pada tahun 2017 ini menjadi 4.000 keping.
"Jatah blangko KTP yang awalnya hanya 1.000 keping, tapi dari Dirjen untuk Minahasa Tenggara ditambah lagi 3.000 keping untuk pengadaan awal," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Senin.
Ia menuturkan, upaya tersebut tak terlepas dari keinginan dari Bupati James Sumendap agar semua warga di Minahasa Tenggara segera memiliki KTP mengganti surat keterangan yang dikeluarkan pihaknya.
Lebih lanjut kata David, prioritas pertama pihaknya untuk mencetak KTP tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang telah melakukan proses perekaman data kependudukan.
"Kami akan cetak pada tahap pertama ini bagi 3.200 warga yang sudah melakukan perekaman, dan memiliki surat keterangan pengganti KTP," katanya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang memegang surat keterangan pengganti KTP agar segera melaporkan diri ke kantor Disdukcapil.
"Kami meminta bagi masyarakat yang memegang surat keterangan untuk melapor ke kantor dinas untuk menggatinya dengan KTP yang telah dicetak data kependudukannya," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan proses perekaman data kependudukan bagi masyarakat wajib KTP yang belum melakukan perekaman.***2***
(T.KR-AIK/B/A029/A029) 17-04-2017 21:16:44
"Jatah blangko KTP yang awalnya hanya 1.000 keping, tapi dari Dirjen untuk Minahasa Tenggara ditambah lagi 3.000 keping untuk pengadaan awal," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Senin.
Ia menuturkan, upaya tersebut tak terlepas dari keinginan dari Bupati James Sumendap agar semua warga di Minahasa Tenggara segera memiliki KTP mengganti surat keterangan yang dikeluarkan pihaknya.
Lebih lanjut kata David, prioritas pertama pihaknya untuk mencetak KTP tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang telah melakukan proses perekaman data kependudukan.
"Kami akan cetak pada tahap pertama ini bagi 3.200 warga yang sudah melakukan perekaman, dan memiliki surat keterangan pengganti KTP," katanya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang memegang surat keterangan pengganti KTP agar segera melaporkan diri ke kantor Disdukcapil.
"Kami meminta bagi masyarakat yang memegang surat keterangan untuk melapor ke kantor dinas untuk menggatinya dengan KTP yang telah dicetak data kependudukannya," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan proses perekaman data kependudukan bagi masyarakat wajib KTP yang belum melakukan perekaman.***2***
(T.KR-AIK/B/A029/A029) 17-04-2017 21:16:44