Manado, 7/4 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan mengidentifikasi produk industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang bisa masuk dalam penilaian one village one product (OVOP) atau satu desa satu produk.

"Dalam rangka penilaian produk OVOP dari Kementerian Perindustrain RI, maka kami akan mengidentifikasi produk unggulan Sulut," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Jumat.

Alwy mengatakan untuk mencari produk unggulan IKM Sulut, pihaknya berharap para IKM mendaftarkan produk masing-masing.

"Ini untuk mempermudah identifikasi, agar tidak ada produk yang terlewati," katanya.

Ada begitu banyak produk IKM di Sulut, katanya, namun belum semua teridentifikasi dengan baik, sehingga butuh peran serta pelaku usaha tersebut.

Syarat produk yang akan dimulai adalah produk makanan dan minuman ringan seperti sirup dari sari buah, gerabah, kain tenun, batik daerah dan kerajinan anyaman.

Salah satu anggota Tim OVOP Sulut Frangky Legi mengatakan untuk menjadi produk OVOP, suatu produk harus memiliki ciri khas suatu daerah, unik, memiliki potensi pasar yang cukup besar dan berkesinambungan.

IKM dengan produk yang telah masuk Program OVOP, katanya, akan mendapatkan berbagai kemudahan dari sisi pembinaan dan pendampingan. Bahkan sampai mendapat bantuan baik dana maupun peralatan dari pemerintah.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-04-2017 15:52:04

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024