Minahasa Tenggara, (AntaraSulut) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada libur hari raya Nyepi dipadati wisatawan lokal.

"Objek wisata yang banyak dipadati para pengunjung tersebut seperti Pantai Lakban  dan Pantai Bentenan di Kecamatan Pusomaen," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minahasa Tenggara Desthen Katiandagho di Ratahan, Selasa.

Kedua objek wisata pantai tersebut, sepanjang liburan ini ramai dikunjungi warga baik yang berasal dari Minahasa Tenggara maupun dari luar daerah seperti Manado, Bitung, atau Minahasa.

Tak hanya di kawasan pantai, objek wisata alam lainnya seperti Gunung Soputan di Kecamatan Silian, dan Gunung Potong di Kecamatan Ratahan Timur ikut dipadati para pengujung untuk menghabiskan hari liburan.

"Dengan dibukanya akses jalan ke Gunung Soputan, dan penataan yang kami lakukan di puncak Gunung Potong banyak juga pengunjung yang mengunjungi ke dua objek wisata tersebut," ujar Desthen.

Selain itu objek wisata pemandian alami Aer Konde di Ratahan, menurut Desthen turut dipadati para pengunjung.

"Untuk Aer Konde memang sering dipadati para pengunjung setiap harinya, apalagi pada saat liburan seperti saat ini," katanya.

Lebih lanjut kata Desthen, pihak mengharapkan para pengunjung tersebut dapat menjaga kebersihan lingkungan objek wisata yang dikunjungi.

"Namun kami tetap mengimbau kepada para pengunjung agar bisa menjaga kesebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.

Sementara itu, sejumlah pengujung mengaku sangat senang mengisi liburan mereka di objek wisata yang ada di Minahasa Tenggara.

"Kami sangat senang jika berkunjung dan menikmati objek-objek wisata yang ada di Minahasa Tenggara seperti Pantai Lakban. Selain suasana yang alami kami juga tidak kesulitan untuk mengakses objek wisata ini," kata Meyti Pantow warga Manado.

Ia pun berharap objek wisata lainnya di Minahasa Tenggara dapat ditata sebaik mungkin, agar semakin banyak orang mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah tersebut.***1***

(T.KR-AIK/B/G004/G004) 28-03-2017 14:04:46

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024