Manado, 22/3 (Antara) - Revitalisasi pasar lelang komoditi agro (PLKA) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gagal dilakukan tahun 2017 ini.

"Tahun ini Sulut belum jadi menerapkan revitalisasi PLKA karena masih dalam proses persiapan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Rabu.

Hanny mengatakan secara bertahap pelaksanaan PLKA ini akan diserahkan kepada pihak ketiga.

"Memang, pihak swasta harus mempersiapkan mental untuk mengatur serta menyiapkan modal," jelasnya.

Ia mengatakan memang sudah ada calon pelaksana revitalisasi PLKA, namun masih sementara dibekali.

"Kami masih membekali pihak ketiga sebelum menyerahkan pelaksanaan PLKA ini, sehingga terus berkembang menjadi lebih baik," jelasnya.

Sehingga, katanya, berbagai kegiatan baik bimbingan teknis, pelatihan, sosialisasi tentang aturan-aturannya, agar ketika pemerintah menyerahkan ke swasta akan semakin kuat.

Apalagi, katanya, belajar dari pengalaman provinsi yang lain banyak gagal dalam pelaksanaan revitalisasi PLKA, sehingga harus diperkuat sejak awal.

PLKA, katanya, akan mempertemukan secara langsung antara pembeli dan penjual.

Produk yang biasa dipasarlelangkan dalam PLKA yakni hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan hasil industri rumah tangga.***3***



(T.KR-FML/B/G004/G004) 22-03-2017 21:42:23

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024