Manado, 16/3 (Antara) -Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengingatkan kepada penjual dan pembeli pasar lelang komoditas agro (PLKA) agar jangan sampai terjadi gagal serah.
"Saya harap setiap transaksi yang tercipta dalam PLKA tahun ini, jangan sampai gagal serah atau barang tidak diserahkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan memang dalam pelaksanaan beberapa tahun terakhir ini gagal serah hampir tidak ada.
"Saya berharap apa yang sudah mampu diwujudnyatakan pembeli dan penjual terus dipertahankan tahun ini, karena bila terjadi akan mempengaruhi kegiatan pasar lelang ke depan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengawal agar gagal serah transaksi pasar lelang komoditas agro (PLKA) daerah tersebut tidak terjadi.
"Setiap kali pelaksanaan PLKA Sulut, tercipta transaksi hingga miliaran rupiah, kami akan awasi sehingga tidak terjadi gagal serah," katanya.
Mulai awal kontrak hingga kelanjutannya akan dipantau sehingga penyerahan barang sesuai dengan isi kontrak.
Katanya, dalam kontrak jual beli, penjual langsung menyerahkan komoditas di gudang pembeli.
PLKA merupakan salah satu program pemerintah untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, dengan memperpendek rantai penjual tidak melalui perantara .***3***
"Saya harap setiap transaksi yang tercipta dalam PLKA tahun ini, jangan sampai gagal serah atau barang tidak diserahkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan memang dalam pelaksanaan beberapa tahun terakhir ini gagal serah hampir tidak ada.
"Saya berharap apa yang sudah mampu diwujudnyatakan pembeli dan penjual terus dipertahankan tahun ini, karena bila terjadi akan mempengaruhi kegiatan pasar lelang ke depan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengawal agar gagal serah transaksi pasar lelang komoditas agro (PLKA) daerah tersebut tidak terjadi.
"Setiap kali pelaksanaan PLKA Sulut, tercipta transaksi hingga miliaran rupiah, kami akan awasi sehingga tidak terjadi gagal serah," katanya.
Mulai awal kontrak hingga kelanjutannya akan dipantau sehingga penyerahan barang sesuai dengan isi kontrak.
Katanya, dalam kontrak jual beli, penjual langsung menyerahkan komoditas di gudang pembeli.
PLKA merupakan salah satu program pemerintah untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, dengan memperpendek rantai penjual tidak melalui perantara .***3***