Manado, (Antarasulut) - Sebanyak 112 peserta mengikuti kejuaraan dunia paralayang bertajuk, Paragliding Accuracy Word Cup (PGAWC) seri I, di kawasan taman hutan raya (Tahura) Gunung Tumpa H.V Worang, Manado, Sulawesi Utara.
"Para peserta tersebut berasal dari 12 negara, sudah termasuk Indonesia yang akan berlaga mulai Jumat 17 Maret hingga 19 Maret 2017," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Manado Lenda Pelealu, di Manado.
"Para peserta tersebut berasal dari 12 negara, sudah termasuk Indonesia yang akan berlaga mulai Jumat 17 Maret hingga 19 Maret 2017," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Manado Lenda Pelealu, di Manado.
Dia mengatakan, para peserta tersebut antara lain berasal dari Serbia, Kanada, Slovenia, Filipina, Cina, Jepang, Korea, Belarusia dan sejumlah negara lainnya, ditambah atlet nasional yang juga sudah memiliki kemampuan tidak kalah dengan peserta dari luar.
Dia mengatakan kejuaraan di Manado adalah seri I dan nanti akan diteruskan di beberapa negara lainnya di dunia untuk seri kedua dan seterusnya.
Dia mengatakan kejuaraan di Manado adalah seri I dan nanti akan diteruskan di beberapa negara lainnya di dunia untuk seri kedua dan seterusnya.
Sebagai tuan rumah, kata Pelealu, Manado sudah melakukan berbagai persiapan, supaya kejuaraan dunia tersebut dapat berlangsung dengan baik, termasuk menjamu para tamu.
"Para peserta dijamu oleh pemerintah dalam makan malam, yang dipimpin langsung oleh wakil wali kota Manado, Mor Bastiaan, di senintesa peninsula hotel Manado," katanya.
Dia berharap kejuaraan kali ini akan berhasil dan sukses untuk nama baik Kota Manado, Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya, sehingga kedepannya bisa dipercaya lagi menjadi tuan rumah pelaksana kejuaraan dunia. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 16-03-2017 20:48:16
"Para peserta dijamu oleh pemerintah dalam makan malam, yang dipimpin langsung oleh wakil wali kota Manado, Mor Bastiaan, di senintesa peninsula hotel Manado," katanya.
Dia berharap kejuaraan kali ini akan berhasil dan sukses untuk nama baik Kota Manado, Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya, sehingga kedepannya bisa dipercaya lagi menjadi tuan rumah pelaksana kejuaraan dunia. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 16-03-2017 20:48:16