Minahasa Tenggara, 16/3 (Antara) - Realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, secara presentasi sampai akhir Februari lalu 4,2 persen.
Hal tersebut terungkap saat rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Pemkab Minahasa Tenggara di kantor bupati, Kamis.
"Per tanggal 28 Februari realisasi anggaran seluruh perangkat daerah sampai unit pelaksana teknis di tingkat kecamatan baru 4,2 persen," kata Kepala Bagian Pembangunan Vicky Monigir di Ratahan.
Secara keseluruhan total anggaran yang sudah terserap berjumlah Rp 30.863.435.320 dari total pagu anggaran Rp 728.288.236.964.
"Rinciannya untuk belanja langsung yang sudah terserap berjumlah Rp 4.239.721.050 atau 1,4 persen dari total belanja langsung Rp 303.758.050.077. Sedangkan belanja tidak langsung yang telah terealisasi berjumlah Rp 26.623.714.130, atau 6,3 persen dari total Rp 424.530.186.886," jelas Vicky.
Ia mengakui, masih kecilnya serapan anggaran tersebut dikarenakan, banyaknya proyek atau kegiatan fisik yang belum dilaksanakan.
"Seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan masih banyak belanja modal yang belum digunakan. Sedangkan saat ini realisasi paling besar sampai menjelang akhir triwulan pertama ini untuk pembayaran gaji pegawai," katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Farry Liwe meminta agar semua perangkat daerah untuk segera merealisasikan anggaran yang telah disiapkan.
"Seharusnya realisasi anggaran sampai saat ini sudah harus mendekati angka 15 persen. Makanya semua perangkat daerah harus lebih memaksimalkan anggaran yang ada," katanya.***3***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024