Manado, (AntaraSulut) - Sebanyak 84,8 persen warga Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) atau 88.787 jiwa telah dilindungi jaminan kesehatan yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Kota Tomohon menjadi yang tertinggi kepesertaannya di Sulut bila dibandingkan dengan wilayah lainnya," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Rabu.

Menurut Wali Kota, pemerintah kota dan BPJS Kesehatan terus melakukan koordinasi terkait dengan kepesertaan melalui forum yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

"Dari forum ini diharapkan tercapainya komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah, keseragaman pemahaman serta terwujudnya kerja sama yang saling menunjang merekrut kepesertaan menuju universal coverage," katanya.

Harapan ini, kata Wali Kota, sejalan dengan program pemerintah pusat dalam "Nawa Cita" di mana telah ditargetkan paling lambat 1 Januari 2019 "universal coverage" tercapai.

Artinya, kata dia, seluruh warga negara Indonesia telah mendapat jaminan BPJS Kesehatan.

"Saya memberikan tantangan kepada BPJS dan instansi pemerintah terkait, kalau boleh akhir 2017 seluruh warga Kota Tomohon telah dilindungi jaminan kesehatan," ujarnya.

Sebanyak 72,09 persen warga Sulawesi Utara atau sebanyak 1.720.407 jiwa mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.

Dan diperkirakan masih ada sekitar 666.197 jiwa dari jumlah penduduk Sulut yang mencapai 2.386.604 jiwa menjadi target BPJS Kesehatan.***4***

(T.K011/B/S027/S027) 08-03-2017 13:16:48

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024