Manado, (Antarasulut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Sulawesi Utara mendapatkan penghargaan terbaik kedua dalam penanganan bencana di wilayah tengah Indonesia 2017.

"Manado menjadi peringkat kedua dari sekian banyak kabupaten dan kota di bagian tengah Indonesia, karena dinilai BNPB cepat dan tepat dalam menangani bencana," kata Kepala BPBD Manado, Maxmilian Tatahede, di Manado.

Tatahede mengatakan, Manado mendapat niai baik karena meskipun sering dilanda bencana, tetapi penanganan bencana selalu cepat berdasarkan prosedur tetap dari BNPB serta berkoordinasi dengan pusat, provinsi, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana dan organisasi kemanusiaan lainnya.

Penghargaan tersebut, kata Tatahede, akan menjadi pemacu kinerja dan semangat semua staf BPBD dalam melaksanakan tugasnya setiap hari dalam keadaan apapun untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Tatahede mengatakan, selain kota Manado, Minahasa Selatan menjadi terbaik ketiga sehingga secara umum, untuk wilayah tengah Indonesia kabupaten dan kota terbaik dua berasal dari Sulawesi Utara terbaik pertama adalah Gorontalo.

"Penghargaan tersebut diserahkan dalam rapat kerja nasional BNPB yang dihadiri oleh seluruh jajaran BPBD dari seluruh Indonesia, di Jogjakarta dan kami terima secara langsung, dan saya didampingi Sekretaris Badan, Astuty Kai, SE, Kabid Kedaruratan dan Logistik Jenny Bangonang, SE, dan dua Kabid lainnya" katanya.

Dia mengatakan, dalam acara Rakernas yang digelar di Jogjakarta tersebut, Kepala BNPB Willem Rampangiley, mengingatkan penanganan bencana, harus terus menyesuaikan dengan kondisi dan konteks bencana yang terjadi sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan maksimal.

Dia mengatakan, penghargaan itu menjadi pemacu bagi mereka untuk bekerja maksimal dan akan terus merubah paragdigma dalam menangani bencana menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. ***4***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 24-02-2017 15:56:12

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024