Manado, 16/2 (Antara) - Minat petani mengikuti pasar lelang komoditi agro (PLKA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada periode pertama tahun 2017 cukup tinggi.
"Ada begitu banyak produk pertanian yang dipasarlelangkan dalam PLKA I tahun 2017 ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Kamis.
Hanny mengatakan produk pertanian yang dipasarlelangkan dalam PLKA I tahun 2017 yakni jagung, gabah, beras, kopra, pala, cengkih, kopi.
Dia mengatakan melihat minat petani yang tinggi ini, diharapkan akan mendapatkan harga yang baik.
"Karena harga jual produk dalam1 PLKA masih lebih tinggi dan menguntungkan petani dibandingkan di pasar dan swalayan," jelasnya.
Sehingga, katanya, petani yang lain juga bisa memanfaatkan kesempatan ini.
Ia mengatakan harga jual yang lebih tinggi bagi petani karena penjual dan pembeli dipertemukan secara langsung, sehingga tidak ada lagi perantara yang banyak dan membuat petani mendapatkan harga rendah.
"Kami berharap akan semakin banyak petani yang memanfaatkan PLKA Sulut 2017 karena tahun ini akan dilakukan sebanyak delapan kali," jelasnya.***3***Budi Suyanto
(T.KR-NCY/B/B008/B008) 16-02-2017 13:22:54
"Ada begitu banyak produk pertanian yang dipasarlelangkan dalam PLKA I tahun 2017 ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Kamis.
Hanny mengatakan produk pertanian yang dipasarlelangkan dalam PLKA I tahun 2017 yakni jagung, gabah, beras, kopra, pala, cengkih, kopi.
Dia mengatakan melihat minat petani yang tinggi ini, diharapkan akan mendapatkan harga yang baik.
"Karena harga jual produk dalam1 PLKA masih lebih tinggi dan menguntungkan petani dibandingkan di pasar dan swalayan," jelasnya.
Sehingga, katanya, petani yang lain juga bisa memanfaatkan kesempatan ini.
Ia mengatakan harga jual yang lebih tinggi bagi petani karena penjual dan pembeli dipertemukan secara langsung, sehingga tidak ada lagi perantara yang banyak dan membuat petani mendapatkan harga rendah.
"Kami berharap akan semakin banyak petani yang memanfaatkan PLKA Sulut 2017 karena tahun ini akan dilakukan sebanyak delapan kali," jelasnya.***3***Budi Suyanto
(T.KR-NCY/B/B008/B008) 16-02-2017 13:22:54