Manado, (Antarasulut) - Ketua umum Presidum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T, ATU, Rabu, melantik pengurus MTI Sulawesi Utara, yang diketuai Dr. Harley Alfredo Benfica Mangindaan, MSM, di ruang serbaguna Fakultas Teknik Unsrat Manado.
"Transportasi itu adalah peradaban dan milik semua orang, sehingga MTI itu merupakan kumpulan banyak orang termasuk para ahli, namanya masyarakat," kata Agus, usai melantik jajaran pengurus MTI Sulut.
Dia mengatakan, MTI harus dan lebih baik dipimpin oleh orang-orang yang bisa membaca hati dan pikirannya masyarakat, karena semua orang mau ada perubahan, dan paham dengan apa yang dialami masyarakat, tapi jika dipimpin oleh seorang "scientist", jadinya malah hanya membaca pikirannya sendiri.
"Karena itu, Harley Mangindaan dipilih meskipun bukan ahli teknik tetapi justru pakar ekonomi, karena MTI itu kumpulan orang dari berbagai profesi yang memiliki kepentingan dan pengalaman dalam bidang transportasi dan dinilai memahami apa yang dialami masyarakat dan bisa membaca pikirannya masyarakat yang mau perubahan," katanya.
Agus mengatakan, urusan transportasi ini milik semua manusia, mulai dari bayi yang baru lahir, sampai yang mau dikubur membutuhkan transporasi, sehingga nantinya organisasi MTI ini akan memiliki semua anggota dari berbagai elemen, tingkatan dan jenis profesi masyarakat.
Sementara Harley Mangindaan, yang dilantik bersama jajaran pengurus lainya yang merupakan perwakilan masyarakat termasuk para akademisi, dan pakar dari Unsrat, mengatakan sebagai ketua pengurus MTI Sulut, tentu akan memulai dengan melakukan berbagai langkah baik eksternal maupun internal.
"Sesuai dengan visi dan misi MTI, izinkan kami melaksanakan langkah eksternal dan internal, seperti sekretariat, hubungan antar pengurus serta akan melakukan beberapa acara yang besar di Sulut, dalam beberapa waktu kedepan," katanya.
Mangindaan mengatakan, di 15 kabupaten dan kota di Sulut, dengan jutaan penduduk, maka masalah transportasi tidak akan berhenti, dengan pengurus yang datang dari berbagai latarbelakang ilmu dan profesi, maka akan makin lengkap dan konseptual langkah MTI dalam ikut mengembangkan dan menyelesaikan permasalahan transportasi di daerah.
Masuk dalam jajaran pengurus, MTI Sulut antara lain Stenly Patimbano, yang merupakan pejabat eselon III di Dishub Provinsi Sulut, kemudian para pakar teknik dan hukum dari Unsrat. ***