Tomohon, (AntaraSulut) - Rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Sulawesi Utara Yopie AT Pangemanan SPd MM mengharapkan pers menjauhi komunitas yang ingin menciderai kerukunan yang telah terjalin erat hingga saat ini.

"Momentum hari pers nasional saat ini hendaknya akan tetap menjalankan fungsi pers damai dan menjadi sumber inspirasi," kata Rektor Yopie di Tomohon, Kamis.

Menurut Rektor, sejak kemerdekaan pers memegang peran penting dan alangkah amburadulnya tatanan hidup bila pers tidak ada.

"Pers punya peran strategis sebagai sumber distribusi informasi, sumber informasi dan telah menjadi tonggak edukasi publik tanpa harus meninggalkan fungsi lainnya sebagai alat kontrol atas kebijakan pemerintah," ujarnya.

Pers juga harap dia, harus membangkitkan motivasi publik agar ikut berpartisipasi mengisi pembangunan melalui pemberitaan yang berkwalitas dan mencerahkan.

Bila di era keterbukaan informasi publik saat ini masih ada berita yang tidak sesuai fakta atau "hoax", dia menyebutnya sebagai penumpang gelap dalam proses mematangkan demokrasi.

Kebebasan pers semestinya menghadirkan hal positif, akan tetapi bagi penumpang gelap itu dimanfaatkan untuk tindakan tidak terpuji yang menjurus provokatif.

Meski begitu kata dia, dalam proses pematangan demokrasi ini berita yang baik dan benar akan memenangkan pertarungan.

"Jadilah pers yang bertanggung jawab atas karya jurnalistik yang dipublikasi,"harapnya.***4***



(T.K011/B/G004/G004) 09-02-2017 23:19:24

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024