Manado, 31/12 (Antara) - PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado mengoptimalkan pengembangan area terminal guna mengukung pertumbuhan Tourism Trade and Investment (TTI) di Sulawesi Utara (Sulut).

General Manager (GM) AP I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati di Manado, Sabtu mengatakan pihaknga akan mengoptimalkan area bandara menjadi salah satu agenda penting yang akan dilakukan pada awal 2017.

"Kami akan maksimalkan yang ada dulu dan target kami pada awal tahun kita akan melakukan penataan parkir (dan area tunggu kendaraan), juga berencana akan tambah lagi shelter hal ini supaya penumpang lebih nyaman," kata Nugroho.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan penataan ruang terminal untuk memberikan area yang lebih luas bagi penumpang dan calon penumpang.

"Untuk ruang terminal akan kami sesuaikan supaya pengguna jasa bandara akan merasa lebih nyaman lagi. Beautifikasi area foodcourt eksisting juga menjadi program kerja tahun depan, semoga berjalan lancar," ujarnya.

Untuk penambahan panjang runway kata dia, hal itu sudah masuk dalam master plan namun memang memerlukan serangkaian analisa karena kaitannya dengan cost and benefit .

"Rencana penambahan panjang runway sudah ada, akan ditambah 150 meter ke arah utara menjadi 2.800 meter, namun harus dilihat lagi bagaimana potensinya karena sejatinya dengan panjang saat ini cukup memadai untuk penerbangan langsung dengan waktu tempuh lima jam dari Manado," paparnya.

Menurut dia, pariwisata sudah seharusnya menjadi leading sector yang dikerjakan secara gotong royong.

Jati melanjutkan, upaya yang dilakukan pihaknya diantaranya dengan mengekspos melalui jejaring internet untuk menyampaikan informasi lokasi-lokasi pariwisata beserta dengan rincian lokasi tersebut.

Bahkan, kata dia, dalam informasi tersebut tidak hanya memperkenalkan tentang Bunaken akan tetapi semua tujuan wisata mulai dari Nusa Utara hingga ke Bolaang Mongondow.

"Semua potensi yang dapat dijadikan pariwisata semuanya kita publikasikan di internet dan kita tuangkan dalam brosur," katanya.

Diharapkan ini dapat menjadi panduan bagi wisatawan domestik dan asing yang akan berkunjung ke Sulut.

"Ini tidak hanya sekedar informasi biasa akan tetapi mulai dari akses biaya dan cara menuju tempat wisata kami lampirkan juga,� katanya.***3***



(T.KR-FML/C/G004/G004) 31-12-2016 17:58:22

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024