Manado, 31/12 (Antara) - Bandara Sam Ratulangi (Samrat) akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai pariwisata guna menopang kunjungan wisatawan mancanegara semakin tinggi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami menyiapkan SDM yang dapat menceritakan potensi pariwisata kepada turis domestik dan asing saat berada di bandara," kata General Manager Bandara Samrat Manado Nugroho Jati di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya juga punya duta bandara yang sudah dibekali dengan pengalaman di objek wisata, mereka bisa membantu memberikan informasi pariwisata secara offline di bandara.
Terkait kunjungan wisatawan kata dia, hal tersebut akan menguntungkan masyarakat dan daerah, sebab dampak dari kunjungan dapat dirasakan secara langsung. Sedangkan hal berbeda akan terjadi jika hanya berharap dari pertambangan.
"Kalau pertambangan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat hasilnya, karena harus ada pengelolaan, permurnian sampai penjualan. Tapi dari pariwisata dimana ada transakasi disitu masyarakat langsung merasakan hasilnya," ujarnya
Berbicara bandara, kata dia, sangat luas dikarenakan kehadiran bandara di suatu daerah akan memberikan dampak yang begitu banyak bagi daerah itu sendiri. Pasalnya kedudukan bandara dapat mendukung sektor perdagangan, pariwisata dan investasi.
"Jadi bandara itu tidak hanya mendukung tourism akan tetapi sangat berpengaruh pada trade and Investment atau yang kita kenal dengan istilah TTI," paparnya.
Sebab itu, pihaknya terus merangsang pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) agar dapat menghasilkan produk yang memiliki standar ekspor agar dapat diterima di berbagai belahan dunia.
Dikarenakan kata dia peran UKM tersebut sangat sentral sebab dapat menghasilkan produk yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.***1***
(T.KR-FML/B/G004/G004) 31-12-2016 18:05:18
"Kami menyiapkan SDM yang dapat menceritakan potensi pariwisata kepada turis domestik dan asing saat berada di bandara," kata General Manager Bandara Samrat Manado Nugroho Jati di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya juga punya duta bandara yang sudah dibekali dengan pengalaman di objek wisata, mereka bisa membantu memberikan informasi pariwisata secara offline di bandara.
Terkait kunjungan wisatawan kata dia, hal tersebut akan menguntungkan masyarakat dan daerah, sebab dampak dari kunjungan dapat dirasakan secara langsung. Sedangkan hal berbeda akan terjadi jika hanya berharap dari pertambangan.
"Kalau pertambangan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat hasilnya, karena harus ada pengelolaan, permurnian sampai penjualan. Tapi dari pariwisata dimana ada transakasi disitu masyarakat langsung merasakan hasilnya," ujarnya
Berbicara bandara, kata dia, sangat luas dikarenakan kehadiran bandara di suatu daerah akan memberikan dampak yang begitu banyak bagi daerah itu sendiri. Pasalnya kedudukan bandara dapat mendukung sektor perdagangan, pariwisata dan investasi.
"Jadi bandara itu tidak hanya mendukung tourism akan tetapi sangat berpengaruh pada trade and Investment atau yang kita kenal dengan istilah TTI," paparnya.
Sebab itu, pihaknya terus merangsang pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) agar dapat menghasilkan produk yang memiliki standar ekspor agar dapat diterima di berbagai belahan dunia.
Dikarenakan kata dia peran UKM tersebut sangat sentral sebab dapat menghasilkan produk yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.***1***
(T.KR-FML/B/G004/G004) 31-12-2016 18:05:18