Manado, (AntaraSulut) - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey-Steven Kandouw tingkatkan pemahaman pejabat struktural tentang empat pilar kebangsaan.

"Hal ini juga dalam rangka membentuk karakter kepribadian bangsa yang kuat, mandiri dan tangguh kepada pejabat struktural yang ada," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Evans S Liow di Manado, Rabu.

Rencananya, kata dia, sosialisasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghadirkan Ahmad Basarah, seorang tokoh nasional.

"Ahmad Basarah menyelidiki kedudukan Pancasila yang lahir tanggal 1 Juni 1945 sebagai sumber dari segala sumber pembentukan hukum nasional maupun tolok ukur pengujian undang-undang di Mahkamah Konstitusi," katanya.

Dalam hasil penelitiannya, kata Liow, Ahmad Basarah menemukan dasar pijakan argumentasinya yang kokoh soal keputusan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Sosialisasi empat pilar dan revolusi mental itu menurut Liow, Ahmad Basarah akan disandingkan dengan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk memberikan pembekalan kepada pejabat struktural terkait dengan kebijakan pemerintah provinsi.

"Momentum ini akan meletakkan dasar kepada ASN untuk memahami benar ideologi pancasila," ujarnya.

Ideologi Pancasila, kata mantan kepala dinas pemuda dan olahraga Sulut itu melahirkan pemikiran Trisakti dan Nawacita.

"Pemahaman terhadap empat pilar ini akan membentuk karakter kepribadian bangsa yang kuat, mandiri dan tangguh. Mudah-mudahan semua pejabat eselon II, III dan IV Pemprov Sulut ambil bagian dalam sosialisasi ini," katanya.***2***








Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024