Tomohon, (AntaraSulut) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menunggu hasil uji kualitas udara sekitar areal pertambangan lereng Gunung Lokon.

"Sudah diambil sampelnya, dan tinggal menunggu hasilnya yang akan selesai dalam waktu dekat ini," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, Aneke Gosal di Tomohon, Rabu.

Aneke mengatakan, pengambilan sampel kualitas udara tersebut dilakukan setelah masyarakat di sekitar lokasi tambang batu Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara mengeluhkan asap aktivitas "asphalt mixing plant" beberapa waktu lalu.

"Diduga asap proses produksi itu menjadi sumber pencemaran sehingga untuk memastikannya kami telah mengambil sampel agar bisa terlihat apakah baku mutu udara berada di atas ambang batas atau tidak," katanya.

Aneke menambahkan, selain uji kualitas udara, kualitas tanah juga diuji dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung, sementara pengujian kualitas air dilaksanakan di Manado.

"Apabila hasil uji kualitas udara berada di atas ambang batas, maka menjadi kewajiban dari setiap perusahaan menguji cerobong," ujarnya.

Bila cerobong bermasalah maka perusahaan harus memperbaikinya sehingga tidak berdampak buruk bagi masyarakat di lingkungan sekitar, katanya.

Aktivitas AMP di areal penambangan batu Kelurahan Kakaskasen sudah beberapa kali dikeluhkan warga, bahkan masyarakat menjadikan media sosial sebagai wadah menyampaikan aspirasinya.***4***





(T.K011/B/A013/A013) 11-01-2017 16:46:10

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024