Manado, 9/1 (Antara) - Ace Hardware Manado mendukung Gerakan Nasional NonTunai (GNNT) dengan menyediakan berbagai pembayaran lewat mesin nontunai.

"Selain meyediakan alat nontunai yang bekerjasama dengan perbankan, kami juga terus melakukan edukasi agar memanfaatkan pembayaran nontunai," kata Store Manager Ace Hardware Manado Yan Perdana di Manado, Senin.

Dia mengatakan di tahun 2017 ini memang pihaknya mengarahkan agar pelanggan Ace Hardware semua menggunakan digital dalam mengurangi penggunaan kertas.

"Namun di Kota Manado sebagian besar pelanggan Ace Hardware telah menggunakan pembayaran nontunai, baik debit maupun kredit card," katanya.

Dia menjelaskan dengan begini, pihaknya terus mendukung program Bank Indonesia dan pemerintah tentang GNNT.

"Karena jika pelanggan dan masyarakat melakukan pembayaran lewat kartu akan lebih aman dan tidak perlu membawa uang dalam jumlah yang banyak," jelasnya.

Dengan menggunakan kartu dalam pembayaran selain aman juga lebih simple.

Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan GNNT telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang bertransaksi nontunai dengan menggunakan instrumen nontunai (Less Cash Society/LCS) dalam kegiatan ekonominya.

Dia mengatakan berbagai manfaat dapat dirasakan dengan bertransaksi nontunai.

Pertama kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non tunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi instrument nontunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai tunai.

Ketiga, katanya, pencatatan transaksi secara otomatis sehingga memudahkan dalam menghitung aktivitas ekonomi. Hal tersebut tentu dapat mencegah underground economy yang umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money).

Bank Indonesia selaku otoritas Sistem Pembayaran memandang perlunya upaya untuk mewujudkan LCS. Hal tersebut terlihat dari komitmen Bank Indonesia untuk mendorong elektronifikasi terhadap transaksi pembayaran dan penerimaan yang dilakukan oleh pemerintah, pelaku bisnis atau masyarakat.***3***



(T.KR-NCY/B/T013/T013) 09-01-2017 10:24:39

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024