Manado, (Antarasulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, segera meluncurkan "Command center smart city", akhir Januari 2017 sebagai bagian dari program Manado Smart City.
"Persiapan sudah sampai 90 persen, kami tinggal merampungkan ruangan, yang nantinya akan berfungsi sebagai pusat komando," kata Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan di Manado.
Bastiaan mengatakan, tim sudah menyelesaikan hampir keseluruhan bagian yang diperlukan, tinggal menyempurnakan ruangan serta mengatur semua alat IT yang digunakan, termasuk menyetel program di telepon pintar milik seluruh pejabat Manado.
Untuk itu, kata Bastiaan, saat ini tim sudah melakukan uji coba, sehingga sebagai besar kondisi Manado sudah terpantau secara langsung oleh kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
Bastiaan menjelaskan, nanti jika sudah resmi diluncurkan, maka "command center" akan memiliki banyak fungsi, dan terutama mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat Kota Manado, bahkan masyarakat juga nantinya bisa mengakses secara langsung program tersebut termasuk mengetahui semua laporan atau aduran mengenai layanan dan kondisi Manado pada umumnya.
Dia mengatakan, nanti seluruh pengaduan masyarakat akan langsung diterima di tempat itu, semisal masalah sampah yang belum terangkut, lampu jalan yang mati, parkir liar sampai urusan pengaduan bencana akan diterima di ruangan tersebut.
Dari situ kata Bastiaan, akan terpantau kinerja perangkat daerah apakah sudah menindaklanjuti semua aduran tersebut, atau hanya didengar dan diterima saja, ataukah langsung ditindaklanjuti.
"Jadi dari sini bisa diketahui apakah semuanya sudah dilakukan ataukah tidak sama sekali, sehingga akan ketahuan pejabatnya bekerja atau tidak," kata Bastiaan.
Bastiaan mengatakan, untuk program tersebut pemerintah menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 miliar pada perubahan APBD 2016 lalu dan pekerjaannya hampir dirampungkan, dimana sudah ada delapan titik yang menjadi lokasi pemasangan CCTV untuk memantau seluruh kondisi Manado.
Nanti untuk seluruh jalan, katanya, akan dipasangi CCTV, tetapi anggarannya akan ditambah setiap tahun sehingga bisa memenuhi target, meskipun memang untuk memberikan layanan maksimal kamera-kamera yang terpasang dimana-mana rasanya tidak cukup, tetapi akan diupayakan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 09-01-2017 22:20:27
"Persiapan sudah sampai 90 persen, kami tinggal merampungkan ruangan, yang nantinya akan berfungsi sebagai pusat komando," kata Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan di Manado.
Bastiaan mengatakan, tim sudah menyelesaikan hampir keseluruhan bagian yang diperlukan, tinggal menyempurnakan ruangan serta mengatur semua alat IT yang digunakan, termasuk menyetel program di telepon pintar milik seluruh pejabat Manado.
Untuk itu, kata Bastiaan, saat ini tim sudah melakukan uji coba, sehingga sebagai besar kondisi Manado sudah terpantau secara langsung oleh kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
Bastiaan menjelaskan, nanti jika sudah resmi diluncurkan, maka "command center" akan memiliki banyak fungsi, dan terutama mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat Kota Manado, bahkan masyarakat juga nantinya bisa mengakses secara langsung program tersebut termasuk mengetahui semua laporan atau aduran mengenai layanan dan kondisi Manado pada umumnya.
Dia mengatakan, nanti seluruh pengaduan masyarakat akan langsung diterima di tempat itu, semisal masalah sampah yang belum terangkut, lampu jalan yang mati, parkir liar sampai urusan pengaduan bencana akan diterima di ruangan tersebut.
Dari situ kata Bastiaan, akan terpantau kinerja perangkat daerah apakah sudah menindaklanjuti semua aduran tersebut, atau hanya didengar dan diterima saja, ataukah langsung ditindaklanjuti.
"Jadi dari sini bisa diketahui apakah semuanya sudah dilakukan ataukah tidak sama sekali, sehingga akan ketahuan pejabatnya bekerja atau tidak," kata Bastiaan.
Bastiaan mengatakan, untuk program tersebut pemerintah menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 miliar pada perubahan APBD 2016 lalu dan pekerjaannya hampir dirampungkan, dimana sudah ada delapan titik yang menjadi lokasi pemasangan CCTV untuk memantau seluruh kondisi Manado.
Nanti untuk seluruh jalan, katanya, akan dipasangi CCTV, tetapi anggarannya akan ditambah setiap tahun sehingga bisa memenuhi target, meskipun memang untuk memberikan layanan maksimal kamera-kamera yang terpasang dimana-mana rasanya tidak cukup, tetapi akan diupayakan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 09-01-2017 22:20:27