Minahasa Tenggara, 8/12 (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan gerakan bersama membersihkan pantai dalam rangka memperingati Hari Nusantara ke-17 tahun 2016.
Gerakan bersih pantai tersebut digelar di pesisir pantai Desa Minanga Tiga, Kecamatan Pusomaen, Rabu (07/12/2016) dengan melibatkan seluruh ASN DKP Mitra bersama pemerintah dan masyarakat Desa Minanga Tiga.
Adapun kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, mengangkat tema nasional yakni "Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang Baik Menuju Poros Maritim Dunia".
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir, Djony Ronsul, M.Eng mengungkapkan bahwa program Gerakan Bersih Pantai merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan laut bersih, karang sehat, ikan berlimpah, rakyat sejahtera. "Laut bukanlah tempat untuk membuang sampah, laut merupakan anugerah yang diberikan bagi kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Jangan sampai keindahan potensi laut menjadi hilang karena banyaknya sampah yang berserakan,†ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kekayaan laut Minahasa Tenggara. Cara “Pantai yang bersih dan indah tentunya akan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita,"pungkasnya.***1***
Gerakan bersih pantai tersebut digelar di pesisir pantai Desa Minanga Tiga, Kecamatan Pusomaen, Rabu (07/12/2016) dengan melibatkan seluruh ASN DKP Mitra bersama pemerintah dan masyarakat Desa Minanga Tiga.
Adapun kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, mengangkat tema nasional yakni "Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang Baik Menuju Poros Maritim Dunia".
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir, Djony Ronsul, M.Eng mengungkapkan bahwa program Gerakan Bersih Pantai merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan laut bersih, karang sehat, ikan berlimpah, rakyat sejahtera. "Laut bukanlah tempat untuk membuang sampah, laut merupakan anugerah yang diberikan bagi kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Jangan sampai keindahan potensi laut menjadi hilang karena banyaknya sampah yang berserakan,†ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kekayaan laut Minahasa Tenggara. Cara “Pantai yang bersih dan indah tentunya akan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita,"pungkasnya.***1***