Manado, (AntaraSulut) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan sangat yakin kunjungan satu juta wisatawan mancanegara (Wisman) di Provinsi Sulut bisa tercapai.
"Kami yakin kunjungan sampai satu juta pengunjung dapat segera terwujud," kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandou dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2016 di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Manado, Selasa.
Menurut dia, hal tersebut akan tercapai sebab mulai Januari akan ada lima penerbangan setiap harinya dari Tiongkok yang akan membawa sekitar 1.000 turis setiap harinya. Jika setiap penerbangan membawa sekitar 200 orang, maka dalam seminggu bisa mencapai 5.000 wisatawan.
Dengan demikian, katanya dibutuhkan kamar hotel yang cukup banyak.
Ke depannya akan ada sekitar 10 penerbangan yang datang ke Sulut, sehingga setiap harinya ada sekitar 2.000 wisatawan yang datang, sehingga nantinya dalam lima hari akan ada 10.000 turis yang datang.
"Dengan demikian kunjungan satu juta turia akan segera terwujud," ungkapnya.
Hal ini akan segera terwujud, karena hal ini sudah kontrak, sehingga akan segera terwujud.
Namun demikian banyaknya wisatawan memberikan persoalan baru untuk kamar hotel, untuk itu jalan keluarnya akan menyewa kapal pesiar yang berlabuh di Teluk Manado untuk nantinya menjadi kamar bagi para turis.
"Kapal pesiar tersebut memiliki kamar sekitar 400, yang akan berlabuh pada 27 Desember mendatang," ungkapnya.
Setelah dihitung-hitung anggaran untuk kapal pesiar lebih murah, oleh karena hal ini akan menguntung bagi wisatawan yang ada. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Sulut akan meningkat pesat, yang akan memberikan dampak yang cukup luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Peter Jacobs dalam pemaparannya mengungkapkan satu di antara yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Sulut adalah potensi pariwisata tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal Sulut memiliki potensi yang cukup besar yang bisa dikembangkan.
Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut telah mencapai 28. 756 orang. Jika terus digenjot akan semakin banyak yang datang.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 06-12-2016 21:29:17
"Kami yakin kunjungan sampai satu juta pengunjung dapat segera terwujud," kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandou dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2016 di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Manado, Selasa.
Menurut dia, hal tersebut akan tercapai sebab mulai Januari akan ada lima penerbangan setiap harinya dari Tiongkok yang akan membawa sekitar 1.000 turis setiap harinya. Jika setiap penerbangan membawa sekitar 200 orang, maka dalam seminggu bisa mencapai 5.000 wisatawan.
Dengan demikian, katanya dibutuhkan kamar hotel yang cukup banyak.
Ke depannya akan ada sekitar 10 penerbangan yang datang ke Sulut, sehingga setiap harinya ada sekitar 2.000 wisatawan yang datang, sehingga nantinya dalam lima hari akan ada 10.000 turis yang datang.
"Dengan demikian kunjungan satu juta turia akan segera terwujud," ungkapnya.
Hal ini akan segera terwujud, karena hal ini sudah kontrak, sehingga akan segera terwujud.
Namun demikian banyaknya wisatawan memberikan persoalan baru untuk kamar hotel, untuk itu jalan keluarnya akan menyewa kapal pesiar yang berlabuh di Teluk Manado untuk nantinya menjadi kamar bagi para turis.
"Kapal pesiar tersebut memiliki kamar sekitar 400, yang akan berlabuh pada 27 Desember mendatang," ungkapnya.
Setelah dihitung-hitung anggaran untuk kapal pesiar lebih murah, oleh karena hal ini akan menguntung bagi wisatawan yang ada. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Sulut akan meningkat pesat, yang akan memberikan dampak yang cukup luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Peter Jacobs dalam pemaparannya mengungkapkan satu di antara yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Sulut adalah potensi pariwisata tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal Sulut memiliki potensi yang cukup besar yang bisa dikembangkan.
Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut telah mencapai 28. 756 orang. Jika terus digenjot akan semakin banyak yang datang.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 06-12-2016 21:29:17