Manado, 29/11 (Antara) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar pasar murah menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dalam Christmas Festival di Manado.
"Kami akan menggelar pasar murah khususnya kebutuhan pokok jelang Natal untuk mengendalikan harga di pasar agar tetap stabil," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Selasa.
Peter mengatakan dalam kegiatan Christmas Festival di Kota Manado yang berlangsung 1 Desember hingga 31 Desember 2016, BI akan mengambil bagian dengan menjual sejumlah kebutuhan menjelang Natal di lokasi pameran tersebut.
"Kami akan bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut, distributor kebutuhan pangan Sulut agar bisa memberikan subsidi dalam pasar murah tersebut," kata Peter.
Dia mengatakan akan ada produk mentega, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, beras dan sejumlah bahan kebutuhan Natal lainnya.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat membeli dalam pasar murah tersebut," jelasnya.
Peter menjelaskan jika harga kebutuhan pokok bisa ditekan maka akan berdampak cukup bagus pada inflasi.
"Karena biasanya inflasi di akhir tahun akan mengalami peningkatan menyusul permintaan yang tinggi," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya pasar murah dapat membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga yang lebih murah.***3***
(T.KR-NCY/B/A039/A039) 29-11-2016 17:29:51
"Kami akan menggelar pasar murah khususnya kebutuhan pokok jelang Natal untuk mengendalikan harga di pasar agar tetap stabil," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Selasa.
Peter mengatakan dalam kegiatan Christmas Festival di Kota Manado yang berlangsung 1 Desember hingga 31 Desember 2016, BI akan mengambil bagian dengan menjual sejumlah kebutuhan menjelang Natal di lokasi pameran tersebut.
"Kami akan bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut, distributor kebutuhan pangan Sulut agar bisa memberikan subsidi dalam pasar murah tersebut," kata Peter.
Dia mengatakan akan ada produk mentega, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, beras dan sejumlah bahan kebutuhan Natal lainnya.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat membeli dalam pasar murah tersebut," jelasnya.
Peter menjelaskan jika harga kebutuhan pokok bisa ditekan maka akan berdampak cukup bagus pada inflasi.
"Karena biasanya inflasi di akhir tahun akan mengalami peningkatan menyusul permintaan yang tinggi," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya pasar murah dapat membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga yang lebih murah.***3***
(T.KR-NCY/B/A039/A039) 29-11-2016 17:29:51