Manado, (Antara) - Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jeffry Wurangian mengatakan perbankan mampu memfasilitasi "entrepreneur" di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Potensi sumber daya manusia di Sulut cukup besar, sehingga tugas perbankan milik negara untuk memfasilitasinya," kata Jeffry di Manado, Rabu.
Jeffry mengatakan jika anak muda di Sulut menjadi seorang entrepreneur yang handal, pasti akan memberikan dampak cukup besar terhadap perekonomian di daerah.
Dia mengatakan perbankan akan siap memfasilitasi dan memberikan edukasi kepada enterpreneur di Sulut sehingga bisa mendapatkan kepercayaan lebih besar.
"Mari kita bangun bersama, daerah Sulut agar semakin maju bersama dengan pertumbuhan sektor riil," jelasnya.
Jika, sektor riil bertumbuh dengan cepat maka otomatis perekonomian di daerah meningkat secara berkualitas.
"Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tidak hanya dirasakan masyarakat kota namun harus sampai ke desa," jelasnya.
Dia mengatakan BRI memiliki berbagai produk pembiayaan dari yang tanpa anggunan sampai pinjaman besar.
Tapi, katanya, perbankan tetap selalu mengacu pada prinsip kehati-hatian karena dana yang disalurkan merupakan milik masyarakat yang disimpan sebagai tabungan.
BRI, katanya, sangat peduli dengan sektor produktif di Sulut ditandai dengan Loan to Deposit Rasio (LDR) atau perbandingan antara penghimpunan dana dan penyaluran kredit berada di atas 200 persen.
Berarti, kata Jeffry, BRI telah menyalurkan kredit lebih besar dibandingkan menghimpun dana masyarakat Sulut.
"BRI selaku Badan Usaha Milik Negara akan siap mendukung semua program pemerintah demi kemajuan daerah," jelasnya.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 16-11-2016 19:30:51
"Potensi sumber daya manusia di Sulut cukup besar, sehingga tugas perbankan milik negara untuk memfasilitasinya," kata Jeffry di Manado, Rabu.
Jeffry mengatakan jika anak muda di Sulut menjadi seorang entrepreneur yang handal, pasti akan memberikan dampak cukup besar terhadap perekonomian di daerah.
Dia mengatakan perbankan akan siap memfasilitasi dan memberikan edukasi kepada enterpreneur di Sulut sehingga bisa mendapatkan kepercayaan lebih besar.
"Mari kita bangun bersama, daerah Sulut agar semakin maju bersama dengan pertumbuhan sektor riil," jelasnya.
Jika, sektor riil bertumbuh dengan cepat maka otomatis perekonomian di daerah meningkat secara berkualitas.
"Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tidak hanya dirasakan masyarakat kota namun harus sampai ke desa," jelasnya.
Dia mengatakan BRI memiliki berbagai produk pembiayaan dari yang tanpa anggunan sampai pinjaman besar.
Tapi, katanya, perbankan tetap selalu mengacu pada prinsip kehati-hatian karena dana yang disalurkan merupakan milik masyarakat yang disimpan sebagai tabungan.
BRI, katanya, sangat peduli dengan sektor produktif di Sulut ditandai dengan Loan to Deposit Rasio (LDR) atau perbandingan antara penghimpunan dana dan penyaluran kredit berada di atas 200 persen.
Berarti, kata Jeffry, BRI telah menyalurkan kredit lebih besar dibandingkan menghimpun dana masyarakat Sulut.
"BRI selaku Badan Usaha Milik Negara akan siap mendukung semua program pemerintah demi kemajuan daerah," jelasnya.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 16-11-2016 19:30:51