Manado, 12/11(Antara) - Kejuaraan bulu tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) Milo School Competition tahun 2016 digelar pada enam kota di Indonesia.

"Kejuaraan Sirnas Milo tahun ini dilaksanakan di enam kota, setelah tahun 2015 lalu hanya berlangsung di empat kota," kata
Sports Marketing Executive Nestle Milo Donny Wahyudi di Manado, Sabtu.

Keenam kota itu yakni Pekanbaru, Solo, Cirebon, Banjarmasin, Surabaya dan Manado, kata Dony Wahyudi.

Dony Wahyudi mengatakan dipilihnya pelaksanaan putaran terakhir di Manado, karena antusiasme warga terhadap dunia bulu tangkis, sangat tinggi.

"Ini juga untuk memberikan kesempatan kepada bakat-bakat muda bulu tangkis di Manado dan sekitarnya untuk mengalami pengalaman lagi bertanding di Sirnas Milo School Competition," katanya.

Dony mengatakan pelaksanaan kejuaraan pada tahun ini ini dengan standar lebih baik, yakni standar Sirnas.

Kejuaraan ini menjadi standar Sirnas tentunya mengalami perjalanan yang tidak singkat.

Kejuaraan Milo School Competition telah digelar sejak 2002 dan saat ini sudah tahun ke -14.

Untuk tahun ini bisa laksanakan dengan standar Sirnas sebagai bentuk kepercayaan PB PBSI.

"Sirnas adalah kompetisi turnamen bulu tangkis dengan standar tinggi yang diterapkan PBSI. Merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan PBSI untuk Milo, menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis setara Sirnas," katanya.

Pelaksanaan Sirnas Milo School Competition bukan saja kepada peserta atau atlet tetapi juga orang tua atau para ibu.

Selain kejuaraan, juga melaksanakan kelas nutrisi bagi para ibu dengan tema untuk gizi dan nutrisi yang seimbang bagi anak berprestasi dan atlet.

Pada kegiatan ini para ibu mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi dan sharing pengalaman dengan legendaria pebulutangkis Ricky Subagya.

Kejuaraan Sirnas Milo School Competition digelar di GOR Bulu Tangkis Arie Lasut Manado, 7-12 November 2016. ***4***

(T.J009/B/G004/G004) 12-11-2016 22:30:58

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024