Manado, (Antarasulut) - Dua pejabat pimpinan tinggi pratama Manado, Haefrey Sendoh dan Andre Hosang, dipanggil Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw, mengikuti pelaksanaan assessment center, di BKN Regional XI Manado.

"Kedua pejabat sekarang menjabat sebagai Sekretaris daerah kota Manado dan Kepala Inspektorat Manado," kata Kepala BKD Sulawesi Utara, Femmy Sulu, di Manado, Rabu.

Femmy mengatakan, assessment tersebut mulai dilaksanakan di kantor BKN regional XI Manado, dan diikuti juga oleh pejabat pimpinan tinggi pratama dari provinsi dan kabupaten kota lainnya.

Dia mengatakan, undangan mengikuti assessment tersebut, sudah dikirimkan kepada pemerintah kota dan kabupaten termasuk Manado, dimana Sendoh dan Hosang menjabat sebagai Sekdakot maupun inspektur sekarang ini.

Dia mengatakan, dalam surat undangan yang ditandatangani Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steve Kandouw tersebut, dikatakan bahwa assessment dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan profil kompetensi para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan provinsi dan kabupaten kota, melalui pengukuran secara sistematis.

"Nantinya itu dapat dimanfaatkan pemangku kebijakan pegawai sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan dan pengembangan aparatur di Sulut," katanya.

Dia mengatakan, assessment tersebut adala syarat untuk mendapatkan peta kompetensi seorang ASN sebagai pertimbangan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama sesuai dengan kebutuhan organisasi, meskipun tidak menjadi dasar yang bersangkutan menuntut jabatan.

Sulu menjelaskan, dalam surat bernomor 800/3259/Sekr-BKD, dikatakan PNS dari kabupaten kota yang diminta ikut seperti Sendoh dan Hosang dari Manado, diminta tidak dilakukan pembebasan jabatan atau nonjob, sampai adanya penetapan untuk menduduji jabatan dari Gubernur Sulut.

"Karena itulah, maka kami minta mereka termasuk Sendoh dan Hosang dari Manado untuk ikut dalam assessment hari ini," katanya.***2***




Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024