Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, kehadiran Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Sulawesi Utara (Sulut) mendorong terbangunnya spirit dan tekad menangani bencana bersama-sama.

"Pemerintah tanpa rakyat tidak akan maksimal. Sebaliknya rakyat tanpa pemerintah tidak ada keteraturan," kata Gubernur di Manado, Minggu.

Karena itu menurut GUbernur, apel akbar Baguna PDIP Sulut ditujukan untuk membangun satu semangat gotong royong membantu korban yang terkena bencana.

PDIP membentuk sebuah wadah sebagai alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan yang oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri disebut sebagai Baguna.

"Apel seperti ini adalah upaya bersama masyarakat dengan pemerintah daerah bekerjasama dalam pengamanan bencana. Baguna mempunyai satu tekad untuk selalu menangis dan tertawa bersama rakyat," ungkapnya.

Sejak dibentuk pada tahun 2005, Baguna PDI Perjuangan telah bekerjasama dengan Badan SAR Nasional lewat nota kesepahaman. Setiap provinsi memiliki satu batlayon," katanya.

Ketua DPP Baguna PDIP Sadarestuwati mengatakan, ditunjuknya Provinsi Sulut sebagai tempat pengukuhan pengurus provinsi kabupaten dan kota serta apel akbar untuk menindaklanjuti hasil nota kesepahaman antara DPP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama Basarnas dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dia menambahkan, dibentuknya Baguna pada intinya melatih dan mengembangkan sumber daya manusia sehingga dapat diandalkan dalam penanggulangan bencana.

"Dari wadah ini diharapkan bekerja cepat, tanggap dan cekatan menangani permasalahan bencana seperti, banjir, gunung meletus dan tanah longsor," terang anggota Komisi V DPR itu.

Sementara itu, Ketua Baguna Provinsi Sulut, Adriana Ch Dondokambey mengharapkan setelah dikukuhkannya pengurus provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat merespon bencana di Bumi Nyiur Melambai dan daerah sekitarnya dengan cepat.***4***





(T.K011/B/G004/G004) 23-10-2016 20:36:48

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024