Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengimbau warga mewaspadai musim hujan yang mulai melanda daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.

"Hal itu dimaksudkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama," kata Gubernur di Manado, Minggu.

Gubernur mencontohkan, BMKG pada Jumat (21/10) mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Peringatan dini cuaca tersebut berpeluang terjadi di Kota Manado, Tomohon, Kabupaten Minahasa (Tondano), Minahasa Selatan dan Bolaang Mongondow Timur.

"Kondisi cuaca seperti ini harus menjadi perhatian bersama dengan meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Mantan ketua Komisi XI DPR-RI itu mengatakan, hujan yang melanda Kota Manado pada saat yang bersamaan dengan dikeluarkannya peringatan dini telah menimbulkan banjir lokal di beberapa titik diKota Manado seperti depan Megamall, Kelurahan Banjer dan Ringroad 1.

Dia berharap warga yang bermukim di bantaran sungai, daerah berbukit, serta lereng terjal berhati-hati dan berpindah ke daerah yang lebih aman apabila hujan lebat dalam waktu lama.

Sementara Kepala BPBD Sulut Noldy Liow mengatakan pada beberapa hari saat berada di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud terasa angin kencang.

"Saat itu perkembangan badai Haima memang berada dekat dengan Pulau Luzon yang berjarak kurang lebih 700 mil sehingga secara tidak langsung ikut merasakan dampaknya," katanya.***4***



(T.K011/B/G004/G004) 23-10-2016 20:40:53

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024