Manado, (AntaraSulut) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk mendorong pembangunan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"BRI juga mengambil peranan dalam mendorong perekonomian daerah khususnya di Sulut, hal tersebut tercermin dalam Loan to Deposit Rasio (LDR) yang mencapai 200 persen," kata Pemimpin BRI wilayah Manado, Yoshua Palti Hutapea di Manado, Kamis.
Yoshua mengatakan LDR BRI Manado yang mencapai 200 persen tersebut menandakan bahwa penyaluran kredit di Wilayah Manado sangat tinggi.
"Berarti penyaluran kredit lebih besar ketimbang penghimpunan dana masyarakat," jelasnya.
LDR sebesar 200 persen tersebut, katanya, paling besar penyaluran kredit ke sektor produktif yang diyakini cepat menggerakkan perekonomian daerah.
Jadi, katanya, BRI tidak hanya fokus menghimpun dana dari masyarakat tapi berperan penting dalam menggerakkan perekonomian di Sulut.
Sampai posisi bulan September 2016 penyaluran kredit BRI Wilayah Manado sudah mencapai Rp24,7 triliun sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) baru sebesar Rp11,9 triliun.
"Berarti ada modal dari luar daerah yang masuk ke Sulut untuk membiayai sektor produktif maupun konsumtif," katanya.
Ke depan, katanya, BRI akan terus mendorong pembiayaan ke semua sektor yang ada dan berusaha mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan bank dalam menyimpan dananya.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 13-10-2016 09:19:55
"BRI juga mengambil peranan dalam mendorong perekonomian daerah khususnya di Sulut, hal tersebut tercermin dalam Loan to Deposit Rasio (LDR) yang mencapai 200 persen," kata Pemimpin BRI wilayah Manado, Yoshua Palti Hutapea di Manado, Kamis.
Yoshua mengatakan LDR BRI Manado yang mencapai 200 persen tersebut menandakan bahwa penyaluran kredit di Wilayah Manado sangat tinggi.
"Berarti penyaluran kredit lebih besar ketimbang penghimpunan dana masyarakat," jelasnya.
LDR sebesar 200 persen tersebut, katanya, paling besar penyaluran kredit ke sektor produktif yang diyakini cepat menggerakkan perekonomian daerah.
Jadi, katanya, BRI tidak hanya fokus menghimpun dana dari masyarakat tapi berperan penting dalam menggerakkan perekonomian di Sulut.
Sampai posisi bulan September 2016 penyaluran kredit BRI Wilayah Manado sudah mencapai Rp24,7 triliun sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) baru sebesar Rp11,9 triliun.
"Berarti ada modal dari luar daerah yang masuk ke Sulut untuk membiayai sektor produktif maupun konsumtif," katanya.
Ke depan, katanya, BRI akan terus mendorong pembiayaan ke semua sektor yang ada dan berusaha mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan bank dalam menyimpan dananya.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 13-10-2016 09:19:55