Manado, (Antarasulut) - Para menteri dan duta besar dari 10 negara ASEAN serta seribu relawan, dijadwalkan menanam terumbu karang dan mangrove di Tongkaina, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (13/10).

"Para menteri tersebut adalah yang mengurus masalah bencana di negaranya masing-masing, duta besar 10 negara, sekretariat ASEAN, serta seribu relawan," kata Direktur Pengurangan Risiko Bencana, BNPB RI, Lilik Kurniawan, di Manado, Rabu.

Lilik mengatakan, penanaman mangrove dan terumbu karang tersebut dijadwalkan pada Kamis, setelah pembukaan acara di GKIC Novotel.

Dia mengatakan, penanaman terumbu karang akan dilakukan di kawasan Bahowo, Tongkaina dimana sudah disediakan spot oleh masyarakat, BNPB, LSM Manengkel serta marinir.

"Penanaman terumbu karang dan mangrove tersebut bersifat simbolis, selanjutnya diteruskan oleh seribu relawan bencana di lokasi-lokasi yang lebih jauh dan sudah ditentukan.

Menurut Lilik, penanaman mangrove dan terumbu karang tersebut adalah simbol komitmen dan kepedulian untuk menjadikan reginal ASEAN sebagai kawasan yang aman bencana.

Untuk itu, perlu komitmen panjang yang harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat, membantu mengurangi risiko bencana.

"Penanaman mangrove dan terumbu karang adalah bentuknya dan didukung LSM serta para relawan dan masyarakat tentunya," katanya. ***4***



(T.KR-JHB/B/N004/N004) 12-10-2016 21:42:28

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024