Manado (Antarasulut) - Seluruh ASN dari provinsi Sulawesi Utara (Sulut) maupun Manado, Selasa, melakukan bersih-bersih beberapa pantai dan muara sungai setempat.

"Bersih-bersih dalam rangka peringatan bulan pengurangan risiko bencanatahun 2016 yang akan dilaksanakan di Manado," kata Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, di muara sungai Sario.

Bastiaan mengatakan, seluruh ASN di Manado dikerahkan untuk membersihkan muara sungai serta pantai di Manado, mulai dari Malalayang sampai ke Bailang.

Dia menyebutkan, di lokasi Jembatan Sario Wakil Gubernur juga memimpin ASN dari provinsi melakukan bersih-bersih, bergabung dengan yang dari Manado.

"Wilayah lain yang menjadi sasaran bersih-bersih, adalah muara DAS Tondano, yang merupakan pertemuan antara sungai Sawangan dan Tondano, sehingga lebih lebar," katanya.

Dia berharap dengan kegiatan bersih-bersih tersebut, masyarakat juga akan ikut termotivasi membersihkan lingkungan sendiri dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, karena akan terbawa sampai ke muara, bahkan laut.

"Sampah-sampah yang dibuang sembarangan ini akan mengakibatkan terjadinya bencana, maka masyarakat harus memperhatikan hal itu, karena bukanlah hal baru, tetapi memang harus terus menerus disosialisasikan kepada seluruh warga," katanya.

Salah satu ASN yang ikut melakukan kegiatan bersih-bersih adalah, Marthen Kandouw, mengatakan, bersama staf dan jajaran dinas komunikasi dan informatika melakukan bersih-bersih di kawasan muara DAS Tondano atau yang dikenal dengan sebutan Kali Jengki.

Dia mengatakan, mereka melakukan kegiatan bersih-bersih sejak pukul 06.00 Wita sampai 08.00 Wita, mengangkat dan membersihkan seluruh sampah terutama plastik yang masih berserakan di kawasan tersebut.

Sampah yang hasil pembersihan tersebut, kata Kandouw, dikumpulkan diangkut dengan mobil sampah dan dipilah-pilah kemudian dibawa ke TPA di Sumompo. ***4***






Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024