Manado, (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara optimistis mampu meningkatkan prestasi di ajang pekan olahraga nasional (PON) ke-XX yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua tahun 2020 mendatang.

"Hasil apapun harus kita terima, karena selang kurun waktu lima tahun ini tidak ada pembinaan bagi para atlet," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Senin.

Saat ini, kontingen Provinsi Sulut masih bertengger di peringkat 29 ajang PON XIX di Bandung, Jawa Barat, dengan satu medali emas dan tiga medali perunggu.

Medali emas diraih pada cabang bridge melalui pasangan campuran Sartje Pontoh-Stevanus Soepeno, selanjutnya perunggu berturut-turut disumbangkan Nolfi Engkeng (tinju kelas terbang) dan Irfan Tentonda (tinju kelas layang), serta Andrew Rorimpandey (selam).

"Pemerintah provinsi terus memberikan apresiasi kepada para atlet yang masih bertarung di sejumlah cabang olahraga. Mudah-mudahan masih bisa mendulang medali," harapnya.

Menurut mantan Ketua Komisi XI DPR-RI itu, pada PON 2020 di Provinsi Papua, Sulut akan tampil maksimal.

"Kita akan tampil all out di sana, didukung dengan anggaran serta pola pembinaan para atlet secara tersistematis. Mari secara bersama-sama kita berkomitmen meraih hasil maksimal di Papua," ajaknya.

Politukus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berjanji akan memberikan bonus kepada atlet-atlet yang mampu berprestasi di PON Papua.

"Saat ini yang sudah membawa nama harum untuk Sulut mendapatkan bonus rumah, apalagi nanti di PON Papua, kami akan menyediakan bonus," katanya.***4***





(T.K011/B/I007/I007) 26-09-2016 22:25:20

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024