Manado, 24/8 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memantau ketersediaan komoditas hasil industri kecil menengah (IKM) di daerah tersebut guna penuhi kebutuhan turis yang semakin banyak mengunjungi Manado.
"Saya melakukan pemantauan ketersediaan stok IKM di Sulut karena permintaan wisman Tiongkok saat ini cukup tinggi," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh di Manado, Rabu.
Dia mengatakan secara berkala pihaknya memantau semua titik-titik yang biasanya dikunjungi oleh wisman Tiongkok, agar semua produk unggulan daerah selalu tersedia.
Alwy mengatakan sejauh ini produk IKM yang diminati wisman Tiongkok yakni produk pangan.
Sehingga, katanya, pemerintah mengharapkan IKM di Sulut lebih meningkatkan kualitas produk sehingga semakin diminati pasar.
Dia menjelaskan peningkatan kunjungan wisman Tiongkok di Sulut sangat berdampak positif bagi IKM karena mampu meningkatkan kesejahteraan.
Apalagi, katanya, diperkirakan jumlah wisman Tiongkok yang akan ke Sulut hingga Oktober 2016 sebanyak 30 ribu orang.
Tapi, katanya, kunjungan wisman Tiongkok kemungkinan hingga akhir tahun, sehingga akan lebih banyak lagi.
"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi IKM dalam meningkatkan mutu dan produksi serta memanfaatkan pasar yang ada," jelasnya.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 24-08-2016 19:53:59
"Saya melakukan pemantauan ketersediaan stok IKM di Sulut karena permintaan wisman Tiongkok saat ini cukup tinggi," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh di Manado, Rabu.
Dia mengatakan secara berkala pihaknya memantau semua titik-titik yang biasanya dikunjungi oleh wisman Tiongkok, agar semua produk unggulan daerah selalu tersedia.
Alwy mengatakan sejauh ini produk IKM yang diminati wisman Tiongkok yakni produk pangan.
Sehingga, katanya, pemerintah mengharapkan IKM di Sulut lebih meningkatkan kualitas produk sehingga semakin diminati pasar.
Dia menjelaskan peningkatan kunjungan wisman Tiongkok di Sulut sangat berdampak positif bagi IKM karena mampu meningkatkan kesejahteraan.
Apalagi, katanya, diperkirakan jumlah wisman Tiongkok yang akan ke Sulut hingga Oktober 2016 sebanyak 30 ribu orang.
Tapi, katanya, kunjungan wisman Tiongkok kemungkinan hingga akhir tahun, sehingga akan lebih banyak lagi.
"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi IKM dalam meningkatkan mutu dan produksi serta memanfaatkan pasar yang ada," jelasnya.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 24-08-2016 19:53:59