Manado, 25/8 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat akan menyurati 15 kabupaten dan kota agar industri kecil dan menengah memanfaatkan kunjungan wisatawan mancanegara asal China.
"Kami akan menyurat ke 15 kabupaten dan kota agar IKM bisa memanfaatkan kesempatan ini karena bisa meningkatkan nilai tambah pada pelaku usaha," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Kamis.
Alwy mengatakan memang kunjungan wisman China ke Sulut tidak menyebar di 15 kabupaten dan kota, tapi setidaknya produk IKM bisa dinikmati dan dimanfaatkan karena permintaan produk pangan cukup tinggi akhir-akhir ini.
Wisman China, katanya, saat ini masih di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung.
Namun, produk IKM di kabupaten/kota lainnya bisa dibawa langsung ke pusat kota karena ada begitu banyak pengelola di Manado yang kelabakan memenuhi permintaan wisman China sebagai cemilan dan oleh-oleh.
Dia mengatakan pemerintah siap memfasilitasi sehingga produk IKM di kabupaten bisa dipasarkan di Kota Manado.
Produksi industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Sulut mengalami peningkatan 100 persen karena dampak kunjungan wisatawan mancanegara China di daerah tersebut.
"Saat ini produksi IKM di Sulut mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena adanya wisman China yang datang membelinya," katanya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati memperkirakan lebih dari 30.000-an wisman asal China akan datang ke Sulut pada Juli hingga Oktober 2016, dan siap dilayani.
Akan ada 315 penerbangan dari dan menuju China-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016.
Dia mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.
Wisman asal China dari kota besar yakni Hong Kong, Chend Du, Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou, dan Macau datang ke Provinsi Sulut.***1***
(T.KR-NCY/B/N002/N002) 25-08-2016 12:15:16
"Kami akan menyurat ke 15 kabupaten dan kota agar IKM bisa memanfaatkan kesempatan ini karena bisa meningkatkan nilai tambah pada pelaku usaha," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Kamis.
Alwy mengatakan memang kunjungan wisman China ke Sulut tidak menyebar di 15 kabupaten dan kota, tapi setidaknya produk IKM bisa dinikmati dan dimanfaatkan karena permintaan produk pangan cukup tinggi akhir-akhir ini.
Wisman China, katanya, saat ini masih di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung.
Namun, produk IKM di kabupaten/kota lainnya bisa dibawa langsung ke pusat kota karena ada begitu banyak pengelola di Manado yang kelabakan memenuhi permintaan wisman China sebagai cemilan dan oleh-oleh.
Dia mengatakan pemerintah siap memfasilitasi sehingga produk IKM di kabupaten bisa dipasarkan di Kota Manado.
Produksi industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Sulut mengalami peningkatan 100 persen karena dampak kunjungan wisatawan mancanegara China di daerah tersebut.
"Saat ini produksi IKM di Sulut mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena adanya wisman China yang datang membelinya," katanya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati memperkirakan lebih dari 30.000-an wisman asal China akan datang ke Sulut pada Juli hingga Oktober 2016, dan siap dilayani.
Akan ada 315 penerbangan dari dan menuju China-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016.
Dia mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.
Wisman asal China dari kota besar yakni Hong Kong, Chend Du, Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou, dan Macau datang ke Provinsi Sulut.***1***
(T.KR-NCY/B/N002/N002) 25-08-2016 12:15:16