Manado, (AntaraSulut) - Wakil
Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw dilantik oleh Gubernur Sulut Olly
Dondokambey SE sebagai Ketua Komisariat Daerah (Komda) Lanjut Usia
(Lansia) Provinsi Sulut periode 2016-2021.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2016 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Minut, Rabu (27/07) kemarin dan disaksikan ribuan lansia yang berdatangan dari kabupaten/kota se-Sulut.
"Dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Peningkatan Kesejahteraan sosial usia serta Permendagri Nomor 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia," kata Gubernur Olly di Manado, Selasa.
Karena itu ajak mantan anggota DPR-RI tiga periode ini, warga Sulut terus berupaya memberikan peluang kepada lansia tetap sehat dan aktif dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial dihari tuanya.
Gubernur mengatakan, isu meningkatnya penduduk lansia telah mendunia bahkan proyeksi penduduk dunia menurut PBB menunjukan bahwa pada periode tahun 2005-2025 penduduk lansia dunia akan mencapai 77,37 persen, sedangkan peningkatan usia produktif hanya mencapai 20,95 persen.
Sementara Indonesia sendiri berada dalam situasi seperti itu, di mana pertumbuhan penduduk lansia meningkat seiring dengan meningkatnya angka usia harapan hidup penduduk, katanya.
Pada Tahun 1970 jumlah penduduk lansia sebanyak 5,3 juta jiwa (4,48 persen), dan tahun 2010 sudah mencapai 18,04 juta jiwa (9,6 persen).
"Artinya selama empat dekade terjadi peningkatan empat kali lipat jumlah penduduk lansia. Pada tahun 2014 menurut data susenas lansia di Indonesia mencapai 20,25 juta jiwa," jelas Gubernur pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2016 di Minahasa Utara, Rabu.
Gubernur juga mengatakan, WHO memproyeksikan penduduk lansia Indonesia pada tahun 2020 adalah 11,34 persen atau sebanyak 28,8 Juta orang, di sisi lain jumlah penduduk usia di bawah lima tahun (balita) hanya 6,9 persen dengan konsekwensi meningkatnya kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial lansia, ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Sulut dr Lisye G Punuh MKes menyebutkan peringatan hari lansia nasional ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesadaran para lansia, keluarga dan masyarakat terhadap pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia.***adv***
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2016 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Minut, Rabu (27/07) kemarin dan disaksikan ribuan lansia yang berdatangan dari kabupaten/kota se-Sulut.
Gubernur mengatakan, isu meningkatnya penduduk lansia telah mendunia.
Gubernur
Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan pemerintah
berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia (lansia)
melalui pemenuhan kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial."Dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Peningkatan Kesejahteraan sosial usia serta Permendagri Nomor 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia," kata Gubernur Olly di Manado, Selasa.
Karena itu ajak mantan anggota DPR-RI tiga periode ini, warga Sulut terus berupaya memberikan peluang kepada lansia tetap sehat dan aktif dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial dihari tuanya.
Gubernur mengatakan, isu meningkatnya penduduk lansia telah mendunia bahkan proyeksi penduduk dunia menurut PBB menunjukan bahwa pada periode tahun 2005-2025 penduduk lansia dunia akan mencapai 77,37 persen, sedangkan peningkatan usia produktif hanya mencapai 20,95 persen.
Sementara Indonesia sendiri berada dalam situasi seperti itu, di mana pertumbuhan penduduk lansia meningkat seiring dengan meningkatnya angka usia harapan hidup penduduk, katanya.
Pada Tahun 1970 jumlah penduduk lansia sebanyak 5,3 juta jiwa (4,48 persen), dan tahun 2010 sudah mencapai 18,04 juta jiwa (9,6 persen).
"Artinya selama empat dekade terjadi peningkatan empat kali lipat jumlah penduduk lansia. Pada tahun 2014 menurut data susenas lansia di Indonesia mencapai 20,25 juta jiwa," jelas Gubernur pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2016 di Minahasa Utara, Rabu.
Gubernur juga mengatakan, WHO memproyeksikan penduduk lansia Indonesia pada tahun 2020 adalah 11,34 persen atau sebanyak 28,8 Juta orang, di sisi lain jumlah penduduk usia di bawah lima tahun (balita) hanya 6,9 persen dengan konsekwensi meningkatnya kebutuhan pelayanan dan perlindungan sosial lansia, ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Sulut dr Lisye G Punuh MKes menyebutkan peringatan hari lansia nasional ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesadaran para lansia, keluarga dan masyarakat terhadap pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia.***adv***