Manado, (Antarasulut) - Tanda-tanda kebangkitan kembali Persma Manado, mulai terlihat, diantaranya perhatian dan optimisme ketua umum Asosiasi Sepak bola Provinsi (Asprov) Sulawesi Utara (Sulut), Jackson Kumaat.
Jacko sapaan akrabnya, menargetkan Persma untuk masuk dalam divisi utama Indonesia Super League (ISL), pada musim depan.
"Saya akan mengembalikan gairah persepakbolaan di Sulut, setelah sekian lama seperti tak terdengar gaungnya terutama Persma," katanya.
Dia mengatakan, persepakbolaan Sulut mengalami banyak dinamika, karena berbagai persoalan internal yang terjadi di induk olahraga sepakbola Indonesia yakni PSSI.
"Lebih dari setahun PSSI mengalami persoalan, sehingga berdampak ke daerah, karena itu, setelah persoalan selesai di tingkat pusat, gairah persepakbolaan kita akan kembali menggelora melalui berbagai kompetisi seperti liga nusantara dan suratin cup," katanya.
Dengan demikian menurutnya, maka bisa menuju kepada kompetisi divisi utama ISL, dan dia yakin sepak bola di Sulut ini akan kembali bangkit.
"Inipun bisa menggelorakan semangat “Badai Biru†di kancah Super League pada musim depan nanti," katanya, usai melaksanakan managers meeting dengan para club.
Pengusaha dan politisi muda tersebut berkomitmen mengembalikan kejayaan sepak bola di Sulut dengan memberikan dorongan serta motivasi kepada peserta kompetisi agar menjadi juara dan lolos hingga ke divisi utama.
"Asprov Sulut berkomitmen untuk terus mendorong sepak bola di Sulut berjaya seperti di era sebelumnya terutama masuk di divisi utama, tentunya ada reward yang disediakan oleh saya pribadi minimal untuk pembinaan," katanya. ***
Jacko sapaan akrabnya, menargetkan Persma untuk masuk dalam divisi utama Indonesia Super League (ISL), pada musim depan.
"Saya akan mengembalikan gairah persepakbolaan di Sulut, setelah sekian lama seperti tak terdengar gaungnya terutama Persma," katanya.
Dia mengatakan, persepakbolaan Sulut mengalami banyak dinamika, karena berbagai persoalan internal yang terjadi di induk olahraga sepakbola Indonesia yakni PSSI.
"Lebih dari setahun PSSI mengalami persoalan, sehingga berdampak ke daerah, karena itu, setelah persoalan selesai di tingkat pusat, gairah persepakbolaan kita akan kembali menggelora melalui berbagai kompetisi seperti liga nusantara dan suratin cup," katanya.
Dengan demikian menurutnya, maka bisa menuju kepada kompetisi divisi utama ISL, dan dia yakin sepak bola di Sulut ini akan kembali bangkit.
"Inipun bisa menggelorakan semangat “Badai Biru†di kancah Super League pada musim depan nanti," katanya, usai melaksanakan managers meeting dengan para club.
Pengusaha dan politisi muda tersebut berkomitmen mengembalikan kejayaan sepak bola di Sulut dengan memberikan dorongan serta motivasi kepada peserta kompetisi agar menjadi juara dan lolos hingga ke divisi utama.
"Asprov Sulut berkomitmen untuk terus mendorong sepak bola di Sulut berjaya seperti di era sebelumnya terutama masuk di divisi utama, tentunya ada reward yang disediakan oleh saya pribadi minimal untuk pembinaan," katanya. ***