Manado, 20/7 (Antara) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sulawesi Utara Sumirat Dwiyanto mengatakan pelajar yang akan menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045, harus menjauhi narkoba.

"Generasi emas tidak akan jadi kalau bersentuhan dengan narkoba. Akan menjadi generasi emas kalau bebas dari narkoba," kata Sumirat pada sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa baru SMK Yadika Manado, Rabu.

Sumirat mengatakan jika sudah bersentuhan dengan narkoba tidak akan memliki semangat, menjadi loyo dan tidak akan mencapai cita-cita.

Narkoba akan merusak masa depan generasi muda.

Jika tersentuh narkoba antara lain ankan terjadi kerusakan fisik, psikis, psikologi dan perilaku.

"Untuk itu jauhilah narkoba. Kita bisa raih generasi emas Indonesia melalui cita-cita dengan menjauhi narkoba." kata Sumirat.

Menurut Sumirat melalui sosialisasi ini, berharap pelajar nantinya tidak mudah dibodohi, ditipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Mencegah narkoba dari diri kita sendiri. Kalau mengetahui teman jual atau pakai Narkoba sampaikan kepada guru, sekolah, kepolisian dan BNNP untuk ditangani," katanya.

Kepala SMK Yadika David Legi mengatakan narkoba merupakan salah satu ancaman bagi generasi muda maupun pelajar.

"Salah satu ancaman yang dapat menghambat prestasi pelajar adalah Narkoba," katanya.

Legi mengatakan untuk itu, pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru, salah satu materi diberikan adalah bahaya Narkoba.

"Dengan sosialisasi yang dilakukan bekerjasama BNNP Provinsi Sulut, berharap para pelajar mengetahui bahaya akan narkoba. Siswa juga mengenali ancaman Narkoba baik di sekitar sekolah, lingkungan maupun pusat keramaian," katanya.

Pada sosialisasi itu, juga dilakukan tes urine kepada sekitar 50 siswa baru yang diambil secara acak, dilanjutkan pemasagan stiker stop narkoba di kaca sekolah.***4***









(T.J009/B/G004/G004) 20-07-2016 19:47:07

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024