Manado, (AntaraSulut) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) menggandeng balai pengawasan obat dan makanan mengontrol restoran agar menyajikan makanan layak konsumsi untuk wisatawan.

"Sudah beberapa hari ini kami mendatangi rumah-rumah makan atau restoran yang ada di Kota Manado. Kami ingin melihat dari dekat bahan-bahan yang digunakan apakah layak atau tidak serta sehat," kata Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Happy Korah di Manado, Selasa.

Menurut dia, saat ini kunjungan wisatawan ke daerah ini terus berdatangan dan biasanya akan mencari pusat-pusat kuliner yang ada di Kota Manado.

"Sejak tanggal 4 Juli manakala penerbangan dari Tiongkok dibuka, jumlah wisatawan yang datang sebanyak 2.468 orang. Banyak yang mendatangi restoran sehingga kita harus menjamin makanan yang disajikan layak," katanya.

Baik buruk kesan dunia pariwisata, kata dia, salah satunya ditentukan dengan layak tidaknya makanan yang disajikan bagi wisatawan.

"Karena itu kami tidak mau kecolongan. Kami ingin memastikan apakah ikan, sayur, daging atau bahan makanan yang dimasak benar-benar layak dan sehat. Coba dibayangkan kalau selesai makan kemudian sakit. Ini akan memberikan citra buruk bagi pariwisata di Sulut," katanya.

Langkah pengawasan yang dilakukan disbudpar dan BPOM, kata dia, akan terus dilakukan sehingga tidak ada makanan yang tidak layak saji yang beredar.

"Kami pun mengimbau agar pengelola rumah makan menggunakan bahan-bahan yang tidak kadaluarsa, serta memperhatikan sisi kesehatan manakala diolah," ujarnya.***1***



(T.K011/B/G004/G004) 19-07-2016 22:00:29

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024