Minahasa Tenggara, 19/7 (Antara) - Tim dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang dipimpin Deputi Sistem National Mayjen TNI Aris Martono Haryadi menggelar pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Farry Liwe di Kantor Bupati, Selasa.
Diungkapkan Haryadi kedatangan tim Wantannas ke Minahasa Tenggara tersebut dalam rangka melakukan kajian serta mendengarkan permasalahan, serta memberikan masukkan bagi pemerintah di daerah.
"Kita ingin mencari tahu apa yang saat ini menjadi permasalahan di daerah dalam segala bidang. Apa yang kita peroleh di daerah ini nantinya akan disampaikan ke Presiden, selaku penanggung jawab langsung," jelasnya.
Beberapa hal yang didapati oleh pihaknya seperti adanya ketidakcocokan data baik pemerintah daerah maupun dari pihak statistik sehingga perlu dilakukan pencocokan.
Selain itu kata Haryadi beberapa sektor yang ada di Minahasa Tenggara yang perlu dimaksimalkan Pemkab dalam rangka mengairahkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Meski secara keseluruhan tidak ada masalah, namun beberapa sektor bisa dilakukan pengembangan serta perlu adanya kreasi dan terobosan dari Pemkab seperti pariwisata bagaimana menarik wisatawan, sedangkan pertanian itu banyak bantuan baik fisik maupun peralatan lainnya yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Secara umum kata Haryadi Minahasa Tenggara merupakan daerah surplus dan mempunyai potensi untuk dikembangkan secara menyeluruh.
Sementara itu Farry dalam penyampaian mengaku Pemkab terus bekerja keras menyelesaikan beberapa hal yang tanggung jawab daerah baik program pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
"Sebagai daerah yang masih berkembang, program-program pembangunan kita masih banyak mengarah ke infrastruktur. Tapi secara bertahap juga kita program pemberdayaan masyarakat kita terus maksimalkan," katanya.
Farry menambahkan dengan adanya kehadiran dari tim Wantannas tersebut apa yang menjadi permasalahan dan kendala yang ada di Minahasa Tenggara dapat disampaikan langsung ke Presiden.�
Hadir dalam pertemuan tersebut, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Andhi Kusuma, Kapolres Minahasa Selatan/Tenggara AKBP Arya Perdana, anggota DPRD Minahasa Tenggara Nolly Langigi dan Sonny Mandagi, serta para kepala SKPD, Camat, dan Kepala Bagian.***2***
Diungkapkan Haryadi kedatangan tim Wantannas ke Minahasa Tenggara tersebut dalam rangka melakukan kajian serta mendengarkan permasalahan, serta memberikan masukkan bagi pemerintah di daerah.
"Kita ingin mencari tahu apa yang saat ini menjadi permasalahan di daerah dalam segala bidang. Apa yang kita peroleh di daerah ini nantinya akan disampaikan ke Presiden, selaku penanggung jawab langsung," jelasnya.
Beberapa hal yang didapati oleh pihaknya seperti adanya ketidakcocokan data baik pemerintah daerah maupun dari pihak statistik sehingga perlu dilakukan pencocokan.
Selain itu kata Haryadi beberapa sektor yang ada di Minahasa Tenggara yang perlu dimaksimalkan Pemkab dalam rangka mengairahkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Meski secara keseluruhan tidak ada masalah, namun beberapa sektor bisa dilakukan pengembangan serta perlu adanya kreasi dan terobosan dari Pemkab seperti pariwisata bagaimana menarik wisatawan, sedangkan pertanian itu banyak bantuan baik fisik maupun peralatan lainnya yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Secara umum kata Haryadi Minahasa Tenggara merupakan daerah surplus dan mempunyai potensi untuk dikembangkan secara menyeluruh.
Sementara itu Farry dalam penyampaian mengaku Pemkab terus bekerja keras menyelesaikan beberapa hal yang tanggung jawab daerah baik program pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
"Sebagai daerah yang masih berkembang, program-program pembangunan kita masih banyak mengarah ke infrastruktur. Tapi secara bertahap juga kita program pemberdayaan masyarakat kita terus maksimalkan," katanya.
Farry menambahkan dengan adanya kehadiran dari tim Wantannas tersebut apa yang menjadi permasalahan dan kendala yang ada di Minahasa Tenggara dapat disampaikan langsung ke Presiden.�
Hadir dalam pertemuan tersebut, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Andhi Kusuma, Kapolres Minahasa Selatan/Tenggara AKBP Arya Perdana, anggota DPRD Minahasa Tenggara Nolly Langigi dan Sonny Mandagi, serta para kepala SKPD, Camat, dan Kepala Bagian.***2***