Rebut banyak gelar persembahkan untuk masyarakat



     Manado (Antarasullut) - Peringatan 393 HUT Kota Manado, menjadi momen paling menggembirakan bagi seluruh warga Tongkaina, Bunaken, yang menggoreskan tinta emas dalam catatan sejarah di kelurahan paling utara Kota Manado itu.

     "Kami bangga dan gembira, karena tahun ini, kami mencatat sejumlah prestasi membanggakan, empat penghargaan diraih dalam hut tahun ini," kata Lurah Tongkaina, Glen Kowaas, di Manado.

     Kowaas mengatakan, di tahun ini, Tongkaina sukses menjadi Juara I dan menjadi kelurahan terbaik se-Kota Manado, kemudian  Juara I Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong se Kota Manado.

     Bukan hanya itu, katanya,  Tongkaina juga sukses merebut juara III lomba Prokamling tingkat Kota Manado dan sukses mengunci gelar sebagai sebagai yang terbaik I Lomba Arsip Tingkat Kota Manado dan berhak meraih tiket mengunjungi Arsip Nasional RI di Jakarta.

     "Semua penghargaan diserahkan pada malam puncak perayaan HUT ke 393 Manado, di Jembatan Soekarno," katanya.

     Dia mengatakan, semua keberhasilan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Tongkaina serta semua pihak terkait yang turut serta mengharumkan nama Tongkaina.

    Dia pun menambahkan, sekarang sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata di Tongkaina, dengan tagar "Tongakaina Mendunia", juga ada slogan surga cinta dari utara, yang makin dikenal dimana-mana.

     Menjual pariwisata di Tongkaina, Kowaas, juga mempromosikan hutan mangrove seluas kurang lebih 20 hektar serta kebun pisang dengan luasnya mencapai satu hektar

Sementara wakil ketua panitia lomba di Kecamatan Bunaken, Aldrian Boby Kotambunan, merilis hasil lomba di Kecamatan Bunaken, dimana untuk cipta menu juara satu, Kelurahan Molas, juara Meras, dan ketiga Pandu. Untuk lomba poco-poco kata Bobi keluar sebagai juara adalah kelurahan Pandu lalu Tongkaina, lomba sepak bola priajuara satu Molas, lalu Meras dan ketiga Tongkaina, sedangkan untuk wanita pertama Tongkaina, disusul Pandu dan terakhir Molas. ***

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024