Manado, (AntaraSulut) - Wakil Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Syerly A Sompotan mengakui pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 belum memenuhi harapan semua pihak.

"Ada kegiatan yang belum dapat dilaksanakan secara optimal, tapi kami akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan kapasitas serta kompetensi agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat diwujudkan sesuai harapan," ujar Sompotan, Jumat.

Untuk memenuhi harapan warga kota agar pelaksanaaan anggaran mampu menjawab kebutuhan, pemerintah kota akan melaksanakan program reformasi birokrasi.

"Perubahan ini menyangkut sikap dan tingkah laku seluruh jajaran aparat pemerintah, serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan clean government," katanya.

Dalam kepemimpinannya bersama Wali Kota Jimmy F Eman, kata dia, pada visi-misi 2016-2021 telah ditetapkan tujuh program prioritas.

Program ini dikonkritkan dalam program pengabdian yang menjadi agenda unggulan pemerintahan saat ini.

Dia mengatakan, pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 yang berisi laporan keuangan pemerintah daerah Kota Tomohon telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Predikat opini WTP tiga kali berurutan karena anugerah Tuhan melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas warga masyarakat Kota Tomohon bersama lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif serta pers sebagai pilar keempat pembangunan daerah dalam peran masing-masing yang maksimal," katanya.

Karena itu, wakil wali kota perempuan kedua setelah Linneke S Watoelangkow ini optimistis APBD ke depan lebih bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik yang bisa mendatangkan kesejahteraan dan pembangunan kota.***3***





(T.K011/B/M019/M019) 24-06-2016 11:17:07

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024